BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Bandar Lampung (UBL) terus mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kali ini, bertempat di Huangshan Crown Plaza Hotel, Anhui, China, UBL hadir menjadi wakil Indonesia sekaligus menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang ditunjuk menjadi official partner kerjasama dengan Pemerintah China.
Lunar Deep Space Exploration atau penelitian di bulan, menjadi objek yang akan dilakukan melalui kerjasama kali ini.
Ada pun dua orang peneliti dari Pusat Studi Mekatronika dan Otomatisasi (PSMO) UBL yaitu Riza Muhida Ph.D dan Muhammad Riza, Ph.D, menjadi delegasi Indonesia dalam penandatanganan MoU yang dihadiri ratusan peneliti dari ratusan negara ini.
Kepala PSMO UBL, Riza Muhida mengatakan, UBL mendapatkan undangan dari pemerintah China untuk hadir di 2nd International Deep Space Exploration Conference (2nd IDSEC, Tiandu Forum 2024) dan menandatangani MoU untuk terlibat dalam explorasi penelitian di bulan atau Deep Space Exploration Laboratory (DSEL).
"DSEL didirikan oleh lembaga antariksa China atau China National Space Administration (CNSA) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Anhui dan University of Science and Technology of China (USTC)," kata Riza Muhida, Minggu (8/9/2024).
Menurut Riza Muhida, Pemerintah China mengajak mitranya untuk bersama-sama melakukan penelitian ke bulan, karena bulan dianggap merupakan tempat yang menjanjikan untuk mendukung kelanjutan kehidupan di bumi.
"Setelah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak CNSA, UBL ditunjuk untuk mewakili Indonesia untuk bergabung bersama dengan ilmuwan dari negara yang sudah maju di bidang antariksanya terlibat dalam program ini," ujar Riza Muhida.
Tentu saja hal tersebut merupakan kesempatan emas, kehormatan, dan kebanggaan bagi UBL, karena dianggap mampu dilibatkan dalam projek tersebut.
"Terimakasih kami ucapkan kepada Rektor UBL, yang juga sangat mendukung kehadiran kami dalam kegiatan ini," tambah Riza Muhida.
Sebagai infomasi, projek penelitian di bulan ini melibatkan lebih dari 50 negara, 500 organisasi internasional yang terdiri dari berbagai universitas, pusat studi ilmu pengetahuan, dan observatory.
Kemudian ada juga 5.000 orang ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu, yang diharapkan nantinya menjadi pionir di dalam penelitian dan inovasi teknologi di bidang eksplorasi luar angkasa. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3784
111
08-Oct-2024
115
08-Oct-2024
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia