Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Uji Klinis Selesai, 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Siap Didistribusikan ke Seluruh Indonesia
Lampungpro.co, 31-Dec-2020

Amiruddin Sormin 1441

Share

Para perwakilan pemerintah saat penyerahan sertifikat CPOB di Biofarma, Bandung, Rabu (30/12/2020). LAMPUNGPRO.CO/KEMENKES

BANDUNG (Lampungpro.co): Pemerintah mengamankan suplai 100 juta dosis vaksin untuk kebutuhan dalam negeri. Hal ini dilakukan melalui kesepakatan pembelian di muka antara Biofarma dan AstraZeneca sebanyak 50 juta dosis, dan Indofarma dengan Novavax sebanyak 50 juta dosis.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan POM ke Bio Farma sebagai pengakuan bahwa fasilitas produksi Biofarma untuk vaksin Covid-19 siap digunakan untuk produksi vaksin Covid-19. Proses ini disaksikan oleh Menteri Kesehatan bersama Menteri Luar Negeri, Wakil Menteri I BUMN, dan Kepala Badan POM di Kantor Biofarma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/12/2020).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan pemerintah berkejaran dengan waktu dalam menanggulangi Covid-19. Pembelian vaksin dari Covavax dan Astrazeneca untuk memberikan kepastian kepada masyarakat atas produk vaksin yang akan digunakan. Segera setelah EUA diberikan, Kementerian Kesehatan akan bergerak cepat untuk mendistribusikan vaksin dan melakukan proses vaksinasi.

"Tahap pertama penyediaan dan persetujuan vaksin Insya Allah dalam waktu 1-2 minggu. Sehingga kami bisa masuk memikirkan tahap kedua yakni mendistribusikan vaksin ke seluruh pelosok wilayah Indonesia dalam waktu yang singkat untuk diberikan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat," jelas Budi.

Kepala Badan POM Penny G. Lukito sendiri menegaskan sesuai arahan Presiden bahwa jaminan keselamatan dan kehati-hatian dalam pengadaan vaksin Covid-19 sangat diutamakan, mulai dari aspek mutu hingga efikasi vaksin. Penny menyatakan hasil uji klinis vaksin Covid-19 di Bandung memberikan hasil yang menggembirakan. 

Proses selanjutnya menunggu hasil uji interim tahap ketiga untuk disandingkan dengan hasil uji dari negara lain yang juga melakukan uji klinis Cinovac yaitu Turki, Chili, dan Brazil. Penny menambahkan bahwa hasil uji klinis di Brazil dan turki sudah keluar hasil ujinya dan didapatkan hasil yang konsisten dengan uji yang di Bandung. "Uji klinis kami lakukan dengan cermat dan mengutamakan kehati-hatian," ungkap Penny.

Wakil Menteri 1 BUMN Pahala Mansury menyatakan bahwa BUMN bahu membahu bersama pemerintah untuk bergerak cepat dalam menghadirkan vaksin di Indonesia. "Di sisi kesehatan, Kementerian BUMN bersinergi dengan Kemenkes dan Kemenlu mulai dari awal membuka akses dan menghadirkan ketersediaan vaksin dan alat pendukung vaksinasi lainnya," kata dia.

Pemberian CPOB kepada Biofarma juga menjadi pengakuan terhadap kesiapan dan komitmen Biofarma untuk memproduksi vaksin dari awal. Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19, Prof Kusnadi Rusmil, menyatakan bahwa proses penyuntikan uji klinis vaksin Covid-19 sudah selesai. Hasil pemantauan terhadap 1.620 relawan mengalami reaksi ringan seperti demam dan pegal ringan. "Laporan interim fase dua akan diberikan ke BPOM pada Januari 2021," ujar Kusnadi.

Biofarma sendiri sudah memiliki sistem distribusi digital untuk menjamin distribusi vaksin Covid-19 reliable, akuntable, dan terjamin mutunya. "CPOB sudah kami tunggu, sehingga kami dianggap sudah layak untuk mengamankan program vaksinasi. Kami membuat siatem secara digital sehingga distribusi reliable, akuntable, dan dijamin mutunya," dinyatakan Dirut Biofarma Honesti Basyir. (PRO1)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

14421


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved