Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ujian Nasional Bakal Dihapus Mendikbud, Sistem Pengganti Masih Dikaji
Lampungpro.co, 30-Nov-2019

Heflan Rekanza 745

Share

Siswa yang sedang menjalani Ujian Nasional (UN) | Ist/Lampungpro.co

JAKARTA (Lampungpro.co): Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berencana menghapus Ujian Nasional mulai 2021. Sebagai pengganti, Kemendikbud sedang menggodok alternatif untuk mengevaluasi proses belajar jika UN resmi dihapuskan.

Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kemendikbud, Doni Koesoema mengatakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian tengah mengkaji model tes assessment kompetensi murid sebagai bentuk evaluasi proses belajar. "Bentuknya tetap tes. Tapi tidak lagi berbasis mata pelajaran," kata dia.

Menurut Doni, assessment kompetensi diperlukan untuk melihat perkembangan belajar. Untuk jenjang sekolah dasar misalnya, assessment bertujuan memetakan seberapa banyak siswa yang belum bisa baca-tulis. Tidak seperti UN, assessment ini paling bagus dilakukan pada pertengahan masa studi sehingga sekolah berkesempatan untuk memperbaiki. 

"Misalnya, kita tahu kelas III dan IV SD itu sangat krusial. Sebab, masih ada anak kelas IV SD tak bisa baca-tulis. Jadi, untuk kelas III atau IV, pemerintah perlu melakukan evaluasi secara nasional. Di tingkat sekolah menengah, assessment dilakukan dengan menguji kemampuan logika dan berpikir kritis," ucap dia.

Doni menilai asesmen berbasis literasi dan kemampuan berpikir ini bakal lebih efektif untuk memperbaiki mutu pendidikan ketimbang melalui ujian nasional pada tiap akhir masa studi. "Ujiannya dilakukan di tengah, sehingga input-nya bisa digunakan untuk perbaikan. Kalau UN, ujian dilakukan pada akhir masa sekolah, ya enggak berguna karena siswanya sudah lulus," kata dia.

Meski tak lagi jadi tolok ukur kelulusan sejak 2015, ujian nasional masih menjadi kegiatan tahunan bagi para siswa pada akhir masa studi.  BSNP mendorong format dan tujuan ujian nasional dievaluasi lantaran tak lagi menjadi penentu kelulusan. Selain menghabiskan anggaran, hasil ujian nasional serasa sia-sia karena tak bisa digunakan sebagai syarat masuk perguruan tinggi.(**/PRO2)

 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1570


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved