Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Universitas Teknokrat Indonesia Bekali Ibu-Ibu Rumah Tangga Kedamaian Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah
Lampungpro.co, 01-Sep-2020

Febri 1087

Share

Mahasiswa dan Dosen Universitas Teknokrat Saat Pelatihan Pemanfaatan Limbah | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):
Dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia melatih para ibu rumah tangga di Kelurahan Kedamaian RT 03/LK I, Bandar Lampung, terkait pemanfaatan limbah minyak goreng atau jelantah untuk dijadikan barang bermanfaat seperti sabun dan lainnya. Pelatihan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM) Universitas Teknokrat Indonesia, Senin (31/8/2020).

Alhamdulillah ibu-ibu sangat antusias dalam kegiatan pelatihan ini. Ibu-ibu rumah tangga juga sangat bersemangat, karena mereka dapat menambah wawasan terkait pengolahan limbah domestik, berupa minyak goreng bekas menjadi sabun untuk cuci perabotan, kain pel, dan lainnya, kata Ketua Tim PKM dosen Universitas Teknokrat Arlina Phelia.

Pendanaan hibah ini, didapat dari internal Universitas Teknokrat Indonesia sebagai salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Provinsi Lampung ini. Ada pun hibah digunakan untuk penyuluhan dan pelatihan, berupa pemanfaatan limbah minyak jelantah skala rumah tangga menjadi sabun. Ini juga dilakukan sebagai upaya pengendalian limbah domestik di masa new normal Covid-19.

"Untuk pembuatan sabun, diperlukan minyak jelantah, soda api, air aquades, ekstrak pewangi/pewarna makanan, arang aktif, dan penghilang bau jahe/sereh. Alat yang diperlukan berupa wadah, sendok pengaduk, gelas takaran, cetakan kue, dan timbangan," ujar Arlina Phelia.

Langkah yang dilakukan pertama minyak jelantah dimasukkan ke dalam arang aktif selama 24 jam. Kemudian setelah disaring, disiapkan campuran air dan soda api (pada wadah tuangkan air lalu masukkan soda api perlahan jangan terbalik). Setelah air dan soda api mencapai suhu ruangan maka masukkan minyak jelantah yang sudah dimurnikan dengan arang.

Selanjutnya ditambahkan dengan aroma jahe/sereh, lalu aduk hingga mengental sesuai kekentalan yang diinginkan. Lalu tuangkan ke dalam cetakan tahan panas, ditunggu hingga 3-4 minggu setelahnya dapat dipakai, lebih bagus lagi ditunggu 2-3 bulan hingga mencapai maksimal sabun.

Kegiatan pelatihan di musim pandemi Covid-19 ini, peserta diwajibkan memakai masker dan alat pelindung dalam pelaksanaannya. Karena protokol kesehatan harus tetap dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Arlina atas nama tim terdiri Galuh Pramita, Dian Pratiwi, Fera Lestari, dan tiga mahasiswa sipil mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M. Nasrullah Yusuf yang telah banyak dukungan dan motivasi sehingga terlaksananya kegiatan PkM hibah internal ini. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan bisa memanfaatkan limbah minyak goreng menjadi sabun cuci, ujar Arlina. (PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

4932


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved