Dokumentasi UTI | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Universitas Teknokrat Indonesia perguruan tinggi swasta terbaik ASEAN kembali melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Sekolah Binaan. Hal yang diberikan terkait pelatihan mitigasi bencana di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Latih Karya Sukarame, Bandar Lampung, Rabu (30/3/2022).�

Pelatihan ini diberikan untuk mengurangi resiko terdampak bencana gempa bumi di lingkungan sekolah. Selain ancaman gempa adapula ancaman kebakaran yang menjadi perhatian dalam pelatihan ini.

Tim PKM Binaan Sekolah Universitas Teknokrat Indonesia memberikan pelatihan dan simulasi mitigasi bencana, serta pemasangan jalur evakuasi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko bencana kebakaran dan gempa bumi bagi SMK Bina Latih Karya.

Tim tersebut terdiri dari empat dosen Universitas Teknokrat Indonesia yaitu Ajeng Savitri Puspaningrum, M.Kom, Dian Pratiwi, M.T., Erliyan Redi Susanto, M.Kom., dan S.Samsugi, S.Kom., M.Eng. Serta empat mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia.

"Pelatihan ini diperlukan mengingat gedung bertingkat milik SMK Bina Latih Karya belum pernah melakukan kegiatan serupa. Melalui kegiatan PKM Binaan Sekolah ini, tim dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia melakukan pelatihan dan simulasi mitigasi bencana, serta pemasangan jalur evakuasi," ucap Ajeng.�

Kepala Sekolah SMK Bina Latih Karya Riyanto, S.Pd., M.M, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan sangat membantu sekolah dalam mengurangi resiko timbulnya korban ketika terjadi bencana.�

"Saya berterimakasih atas kegiatan PKM yang dilaksanakan di sekolah kami. Berharap ke depan kegiatan seperti ini, tetap rutin dilakukan untuk membantu meningkatkan mutu sekolah," kata Riyanto.�

Sementara, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM.� mengatakan sekolah binaan adalah salah satu program unggulan Universitas Teknokrat Indonesia dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Dengan pengabdian ini, dosen dan mahasiswa dapat berbuat konkrit untuk lingkungan dan masyarakat.�

"Kegiatan ini sesuai dengan Tridharma perguruan tinggi, khususnya memberikan pendampingan dan pelatihan. Pengetahuan terkait penerapan dan kegiatan pelatihan mitigasi bencana alam," (***)�

Editor : Sandy, Sumber : Humas UTI