Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

Fauzi, seorang mahasiswa Program Studi S1 Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia yang juga meraih juara pertama dalam lomba Menulis Cerpen Peksimida 2024, turut berbagi pengalaman. Dalam materinya yang berjudul "Tips & Trik Menulis Cerpen", Fauzi mengungkapkan bagaimana membangun karakter yang kuat dan plot cerita yang menarik. Ia memberikan tips praktis yang mudah diterapkan oleh peserta untuk menghasilkan cerpen yang berkualitas.

Selain itu, materi tentang "Tips & Trik Menulis Puisi" disampaikan oleh Nurul Arifah, mahasiswa S1 Sastra Inggris yang meraih juara kedua dalam lomba Menulis Puisi Peksimida 2024. Nurul berbagi rahasia bagaimana menulis puisi yang mampu menyentuh emosi pembaca dan menyampaikan pesan yang mendalam. Menurutnya, puisi bukan hanya tentang rangkaian kata-kata indah, tetapi juga tentang bagaimana menyisipkan makna dan perasaan dalam setiap baitnya.

Setelah menerima berbagai materi yang inspiratif, para peserta diajak untuk langsung mempraktikkan ilmu yang baru saja mereka dapatkan. Praktik penulisan ini menjadi momen penting bagi peserta untuk mencoba menuangkan ide-ide mereka menjadi cerpen atau puisi dengan bimbingan langsung dari para narasumber. Suasana lokakarya pun semakin interaktif dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama sesi praktik.

Ketua Tim, Dr. M. Yuseano Kardiansyah, M.A., menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta dalam mengikuti lokakarya ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Universitas Teknokrat Indonesia, khususnya yayasan dan rektorat, yang telah memberikan dukungan penuh terhadap program pengabdian kepada masyarakat ini.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari universitas yang memungkinkan kami untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan literasi di sekolah-sekolah. Semoga pelatihan ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi para guru dan pegiat literasi di SMKN 2 Kalianda," ujar Yuseano.

Dekan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. Heri Kuswoyo, M.Hum., turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Heri berharap agar kegiatan serupa bisa diperluas ke sekolah-sekolah lainnya di seluruh Lampung.

"Kami berharap lebih banyak sekolah yang bisa didatangi untuk diberikan edukasi tentang kepenulisan, sehingga semakin banyak siswa dan guru yang termotivasi untuk menulis. Literasi adalah salah satu kunci kemajuan bangsa," tuturnya.