BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Universitas terbaik di Lampung, Sivitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia tahun ini mendistribusikan hewan kurban berupa sapi dan kambing ke-12 panti asuhan di Kota Bandar Lampung. Kedua belas panti asuhan yang menerima distribusi hewan kurban itu adalah Panti Asuhan Tiara Putri, Panti Asuhan Ar-Rauf, Panti Asuhan Jabal Nur, Panti Asuhan Khoirul Amanah, Panti Asuhan Umi May, Panti Asuhan Rauhatul Aitam (mahasiswa Ikatan Beasiswa KIP-Bidik Misi MISI Teknokrat), Panti Asuhan Mardotillah, Panti Asuhan Kasih Ibu, Panti Asuhan As Saminah, Panti Asuhan Hidayatul Mubarok, Pondok Tahfizul Quran Darut Taufiq, Musala Al Hikmah Perum Korpri.
Kurban dalam masa pandemi ini, kata Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H Nasrullah Yusuf, SE., MBA., tetap dijalankan meski dengan protokol kesehatan yang ketat. Esensinya adalah setiap muslim mau berkurban sesuai dengan kemampuannya.
"Mereka yang memiliki dana yang cukup, bisa membeli hewan kurban secara sendiri. Sedangkan, yang ingin patungan dengan orang lain, juga bisa berkurban sapi, baik tujuh orang dalam satu kelompok, atau 10 orang per kelompok," ucap Rektor Dr. Nasrullah Yusuf.
Yang penting melaksanakan kurban sesuai dengan kemampuan. Pahala kurban, ujar Nasrullah Yusuf, sangat besar. "Allah swt akan melihat keikhlasan kita dan menerima kurban sebagai amal ibadah yang ganjarannya akan kita rasakan kelak," terangnya.
Nasrullah juga menyoroti dimensi sosial dalam ibadah kurban. Daging kurban, bisa dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Apalagi selama masa pandemi dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM ini, masyarakat akan membutuhkan daging kurban sebagai penambah nutrisi selama masa pandemi.
Dengan memberikan daging kurban kepada orang lain, kata dia, kita akan menjadi manusia yang welas asih dan mempunyai sifat berbagi kepada sesama. Kurban, bukan ibadah sekali seumur hidup. Mereka yang punya kemampuan bisa berkurban setiap tahun.
Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H Mahathir Muhammad, SE., MM. menambahkan, mahasiswa juga bisa berkurban dengan cara patungan. Mereka bisa menyisihkan uangnya selama beberapa waktu dan membentuk kelompok.
Bagi yang baru sanggup berkurban kambing, didorong untuk merealisasikannya. Sedangkan mereka yang mempunyai keuangan cukup baik bisa membentuk kelompok dan berkurban satu ekor sapi.
Mahathir menegaskan, berkurban selagi muda akan melatih keimanan dan ketakwaan serta sifat kedermawanan di tengah masyarakat. (***)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24710
Bandar Lampung
6770
222
21-Apr-2025
333
21-Apr-2025
246
21-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia