Dokumentasi UTI | Lampungpro.co/Ist

Dinda Pramanta menyelesaikan gelar Master dan Doktor dari Kyushu Institute of Information Sciences pada tahun 2016 dan 2020. Dia pernah menjadi Post-doctoral Fellowship dari penelitian bersama kolaboratif antara Kyushu Institute of Technology dan The New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO), Jepang, dari tahun 2020 hingga 2021. 

Saat ini, dia adalah Asisten Profesor dan anggota komite dari Program Pendidikan Mathematical-Data Science-AI Educational Program di Kyushu Institute of Information Sciencesmulai tahun 2021. Minat penelitiannya meliputi neural networks, hardware, dan AI untuk pendidikan.

Kuliah ini dilaksanakan melalui zoom meeting dengan beberapa kegiatan seperti diantaranya, Sambutan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Dr. Dedi Darwis, S.Kom., M.Kom., Pengenalan narasumber dan moderator kuliah oleh Ketua Program Studi Teknik Elektro, Qadhli Jafar Adrian, BMm. M.I.T., Sesi diskusi diikuti oleh dosen dan mahasiswa, dan apresiasi, serta sesi  untuk kerjasama lebih lanjut dengan Kyushu Institute of Information Sciences oleh International Office oleh Dian Puspita.S.Hum., M.Li.

Diskusi berlangsung dengan aktif dimana dosen dan mahasiswa terlibat dalam sesi tanya jawab yang panjang dengan pembicara yang berasal dari Kyushu Institute of Technology, Dr. Dinda. Beliau menyampaikan sangat tertarik dan mengapresiasi pertanyaan-pertanyaan yang muncul yang menjadi bahan diskusi bersama. 

Universitas Teknokrat Indonesia terus melakukan upaya untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi mahasiswa. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan memiliki dosen-dosen yang berkualitas dan terkemuka. 

Sementara itu, Wakil Ini Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., mengatakan program yang disebut dengan international visiting lecturer ini merupakan upaya yang dilakukan untuk memberikan kuliah yang terbaik. "Melalui kegiatan ini para mahasiswa juga berkesempatan untuk memiliki pengalaman internasional, dengan mengikuti kuliah internasional. Dan berinteraksi dengan komunitas internasional, seperti dengan dosen dan mahasiswa dari luar negeri," ucap Mahathir. (***) 

EDITOR :Asandy, SUMBER : Rilis UTI