BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Universitas Teknokrat Indonesia sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) melalui Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Universitas Teknokrat Indonesia (LPIK-UTI) khususnya Divisi Kewirausahaan mengadakan program Talkshow bertempat di GSG Nasrullah Yusuf, Sabtu (5/2/2022). Tujuan kegiatan ini membentuk program kewirausahaan yang dapat melahirkan dan meningkatkan jumlah pengusaha yang kreatif, inovatif dan berdaya saing.
Kegiatan ini turut mengundang Ahmad Giri Akbar, M.B.A. (Ketua BPD Hipmi Lampung), Ikhwan Ferdian (CEO Siger Innovation Hub), Askasifi Eka Cesario (bos Askha Jaya), dan Yuke Elvandari (pemilik Surya Maxima). Yuke mengatakan, dalam bisnis, memulai adalah langkah terbaik ketimbang sekadar ide.
Ia mengukapkan, masalah pebisnis muda adalah cepat patah semangat atau gampang menyerah. Baru melangkah 1-2 kali dan ketemu masalah, langsung mundur.
Yuke memberikan masukan agar memperbanyak jaringan selama kuliah. Masa kuliah bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk membangun jaringan.
Yuke bercerita, sewaktu kuliah, majalah dinding adalah pusat informasi. Semua informasi kuliah ada di mading. Hal itu membuat mading dibaca semua mahasiswa.
Selain informasi, ada juga iklan laundry dan servis komputer atau laptop. Yuke kemudian membuat ulang informasi iklan itu dalam bentuk yang lebih menarik. Ia hanya mengubah nomor telepon di pengumuman itu dengan nomor ponselnya.
Dari situ ia mendapat banyak jaringan. Ia mendapat komisi dari setiap pelanggan yang ia arahkan kepada laundry, servis komputer dan laptop serta usaha lainnya.
Namun, Yuke mewanti-wanti agar cara ini tidak dilakukan oleh mahasiswa sekarang. Ia hanya mengambil contoh dalam memperluas jaringan.
Sementara, Ikhwan Ferdian, CEO Siger Innovation Hub, mengatakan, dalam bisnis itu butuh inovasi, kerja sama, dan tumbuh. Memulai usaha dengan semua skill yang ada pada seseorang tentu langka. Maka itu, ketika hendak berbisnis dan hanya punya keterampilan tertentu, ajaklah orang lain untuk bekerja sama.
Ketua BPD Hipmi Lampung Ahmad Giri Akbar mengatakan, jangan berekspektasi tinggi dulu dalam memulai usaha. Ia mengemukakan ada hukum Pareto.
Kata dia, ada 1 dari 10 bisnis yang tembus di atas 3 tahun bertahan. Di bisnis, ada 1 unit yang bertahan dari 100 yang lahir. Dalam dunia corporate, dari 1.000 hanya 1 bertahan. Di dunia sekarang, hanya 1 dari 1.000 start up yang eksis.
"Untuk bisnis perlu menyelami, dan jangan dilihat yang enak-enak saja. Bisnis juga harus berdasar data pasar," ucap Giri sapaan akrabnya.
Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H.Mahathir Muhammad, SE., MM. mengatakan, talkshow soal kewirausahaan ini dinilai penting untuk membangkitkan motivasi berwirausaha. Ia mengatakan, para narasumber bisa memantik pengetahuan dan motivasi untuk berbisnis dari mahasiswa Teknokrat.
"Kegiatan ini bisa memotivasi para mahasiswa untuk melakukan ide bisnisnya. Meski banyak tantangan menjadi pengusaha, saya yakin mahasiswa Teknokrat bisa mewujudkan mimpi menjadi pebisnis sukses," kata Mahathir. (***)
SUMBER : Rilis Humas UTI
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1205
Lampung Selatan
3679
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia