Saply menjelaskan, kesedihan itu disebabkan bait doa yang tersiar Bupati jangan tinggalkan kami. "Dari doa tersebut meminta agar Bupati diberi kekuatan dan jangan meninggalkan kami, seolah-olah Pak Khamami akan meninggalkan kami. Di situ saya sedih, beliau adalah sosok pekerja keras. Saya berharap agar Bupati tetap menjabat dan saya senantiasa menjalin hubungan harmonis sampai selesai masa jabatan ini," kata dia.
Selain itu, dia juga merasa sedih mengingat perjuangan para pejuang dalam kemerdekaan NKRI pada 17 Agustus 1945. "Kita sangat berterima kasih dengan para pejuang kita yang telah berhasil merebut kemerdekaan Indonesia. Saya juga sangat bangga dan senang karena acara ini perdana dilaksanakan di Desa Simpangpematang dengan dihadiri ribuan orang," kata dia.
Khamami juga mengakui dirinya meneteskan air mata. "Iya saya tidak kuat menahan air mata. Saya terharu dan sangat terharu dengan perjuangan pejuang kita. Selain itu, saya juga sedih banyak orang-orang yang selalu menjatuhkan saya dengan cara mencari kesalahan saya. Padahal saya berjuang demi kesejahteraan masyarakat Mesuji, saya sangat cinta dengan rakyat saya," kata dia. (RIO/PRO2)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
530
Lampung Selatan
2686
Bandar Lampung
2579
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia