Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Usai Tersandung Rentetan Skandal Manipulasi, Bos Besar Toyota Minta Maaf
Lampungpro.co, 31-Jan-2024

Amiruddin Sormin 1237

Share

Akio Toyoda, CEO Toyota Motor Corp., Jepang. YOUTUBE

TOKYO (Lampungpro.co): Bos besar Toyota, Akio Toyoda membungkukan badan di hadapan publik untuk meminta maaf. Toyoda jarang tampil di publik setelah mengundurkan diri sebagai CEO Toyota pada tahun lalu setelah 14 tahun menjabat. 

Dia terpaksa turun langsung setelah Toyota berkali-kali terbukti melakukan kecurangan. "Kami sungguh minta maaf karena telah membuat konsumen khawatir dan cemas atas serangkaian skandal yang telah terjadi," kata Toyoda dalam jumpa pers di Nagoya, Jepang, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Rabu (31/1/2024).

Manipulasi data itu, lanjut Toyoda, merupakan masalah yang sangat serius dan mengkhianati kepercayaan konsumen dan mengguncang fundasi sistem sertifikasi kendaraan. Serangkaian skandal itu melibatkan anak usaha Toyota yakni Hino Motors Ltd, Daihatsu Motor Co, dan Toyota Industries Corp.

Pada 2022, Hino terbukti melakukan memanipulasi data uji emisi mesinnya. Pihak Hino mengungkapkan kesalahan ini terjadi pada salah satu pabrik Hino di Jepang, di mana pabrik tersebut menjalankan serangkaian tes mesin. 

Pada salah satu bagian mesin, sistem pembuangannya diganti selama masa pengujian agar lolos uji emisi. Sedangkan Daihatsu yang juga berada di bawah naungan Grup Toyota mengumumkan adanya manipulasi saat uji tabrak pada model Perodua Axia dan Yaris Ativ. 

Menyusul setelahnya ditemukan juga manipulasi uji tabrakan pada Toyota Raize dan Daihatsu Rocky di Jepang. Desember 2023, Daihatsu kembali mengumumkan penyimpangan prosedur pada pengujian mobilnya. 

Dari hasil investigasi tersebut ditemukan ada penyimpangan dalam 174 item dalam 25 kategori pengujian.  Membuka 2024, Toyota juga mengumumkan manipulasi saat tes mesin diesel. Penyelidikan menemukan kejanggalan terjadi selama pengujian output horsepower untuk sertifikasi tiga model mesin diesel. 

Selama pengujian sertifikasi, kinerja output horsepower mesin diesel Toyota diukur menggunakan ECU dengan perangkat lunak yang berbeda dari yang digunakan untuk produksi massal. (***)

Editor Amiruddin Sormin  

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

321


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved