Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana Saat Menyampaikan Perkembangan Terkini Covid-19 Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengklaim bahwasanya izin penggunaan Vaksin Covid-19 asal China yakni Sinovac, telah mendapatkan izin Emergency Use Authorizantion (AUE) dari Badan POM, untuk segera digunakan. Ada pun surat UEA dari Badan POM ini bernomor izin 2057300 143A pada Senin (11/1/2021) sore.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, selain izin UEA dari Badan POM yang keluar, vaksin ini juga sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sehingga dengan ini, vaksinasi ini tidak perlu diragukan lagi.

"Vaksinasi mulai dilakukan pada 13 Januari 2021 kepada Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah pegawai kementerian. Kemudian pada 14 Januari 2021 sejumlah pejabat di Provinsi Lampung yang sudah ditentukan pusat, juga akan dilakukan vaksinasi," kata Reihana dalam keterangannya.

Dengan dikeluarkannya surat izin ini, masyarakat tidak perlu ragu vaksin ini. Ada pun pelaksanaan vaksinasi ini, akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung sebagai pusat rumah sakit terbesar di Lampung.

"Pemilihan rumah sakit ini berdasarkan perintah dari Kementerian, dengan tujuan untuk meningkatkan rasa kepercayaan. Kemudian memotivasi para tenaga kesehatan (Nakes) agar mau divaksinasi, karena melihat pejabat-pejabatnya sudah divaksin," ujar Reihana.

Setelah semua perizinan selesai, maka vaksin bisa didistribusikan ke kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Untuk tahap awal ini, vaksin akan diberikan kepada tenaga kesehatan. Selanjutnya ditahap kedua akan didistribusikan kepada pelaku pelayanan publik seperti TNI Polri dan beberapa pelayanan publik lainnya.

Kemudian tahap ketiga nanti akan diberikan vaksinasi terhadap masyarakat yang rentan secara disparsial, sosial dan lainnya. Kemudian tahap terakhir, nantinya vaksinasi akan diberikan kepada pelaku ekonomi esensial dan masyarakat lainnya. (PRO3)

�

>