Detik-detik seekor harimau terekam warga di jalan lintas Barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat, Bengkunat. LAMPUNGPRO.CO/grocokanbuchari9

BENGKUNAT (Lampungpro.co): Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung membenarkan kemunculan harimau sumatera di Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Tanggamus-Krui Pesisir Barat yang terekam kamera warga. Sebelumnya beredar luas di media sosial penampakan seekor harimau sumatera yang berada di jalan lintas barat tepatnya di jalan lintas barat, Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat.

Foto penampakan itu diuanggah akun @grocokanbuchari9 tampak seekor harimau tampak di balik pagar pengaman pinggir jalan. Harimau itu tampak hendak menyeberang jalan. Namun langkahnya terhenti lantaran tersorot lampu mobil pengendara yang merekam kehadiran Si Belang itu.

Tak lama kemudian, harimau menyeberang jalan lalu berhenti sejenak menatap kendaraan lalu menepi ke pinggir jalan. Perekam harimau tersebut menyebut lokasi penampakan di sekitar Sedayu.

"Kami sudah mengkonfirmasi sumber video tersebut, melalui Kepala Resort Pemerihan BBTNBBS, bahwa lokasi bukan di Sedayu seperti narasi yang ada dalam video, melainkan kemunculan harimau tersebut di Jalan Lintas Barat Sanggi Bengkunat Pemerihan," kata Irhamuddin, Humas BKSDA Bengkulu SKW III Lampung, seperti dikutip SuaraLampung.id (jaringan media Lampungpro.co, Sabtu (10/2/2024).

Atas kemunculan harimau sumatera tersebut, pihaknya akan melakukan mitigasi dan akan melakukan penanganan tepat terhadap hewan buas tersebut. "Terkait dengan video yang beredar, tentunya BKSDA Bengkulu melalui SKW III Lampung akan melakukan mitigasi terkait dengan kemunculan harimau tersebut," kata Irhamuddin

Saat ini, menurut dia, pihak BKSDA akan menunggu informasi lebih lanjut dan akan berkoordinasi dengan tim yang berada di lapangan untuk melakukan langkah-langkah mitigasi. "Kami masih menunggu informasi perkembangan dari tim di lapangan, kemudian akan dilakukan langkah-langkah mitigasi yang tepat untuk satwa harimau sumatera," ujar Irhamuddi.

Namun pihaknya memastikan bahwa korban warga diterkam harimau di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, yang terjadi pada Kamis (8/2/24) lalu bukan oleh harimau yang terpantau kamera warga. "Korban harimau sumatera yang terjadi di Suoh, bisa kami pastikan individu yang berbeda," ujar dia. (***)

Editor: Amiruddin Sormin