Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Virtual Culture Exchange Internasional, IIB Darmajaya Kenalkan Lagu Lampung dan Musik Cetik
Lampungpro.co, 13-Nov-2020

Febri 779

Share

Mahasiswa IIB Darmajaya Saat Memainkan Alat Musik Cetik | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mengenalkan alat musik tradisional Lampung dalam Virtual Culture Exchange Selasa, (10/11/2020). Virtual Culture Exchange ini, turut diikuti IIB Darmajaya Indonesia bersama universitas lainnya di luar negeri seperti Nantong Vocational University (NTVU) China, dan Rangsit University (RSU) Thailand.

Dalam acara tersebut, IIB Darmajaya menampilkan nyanyian lagu Lampung berjudul Cangget Agung, yang dibawakan seluruh mahasiswa peserta Culture Exchange. Mahasiswa juga mengenalkan keindahan Indonesia, dengan lagu Rayuan Pulau Kelapa yang dinyanyikan secara bersama-sama.

Penampilan mahasiswa IIB Darmajaya, ditutup dengan lagu Kolam Susu yang dipopulerkan band legendaris Koes Plus, dengan makna lirik besarnya kekayaan sumber daya alam Indonesia. Sementara mahasiswa NTVU menyanyikan lagu Prelude to Water Melody," yang liriknya bermakna menceritakan tentang keindahan negeri Panda. Lagu kedua NTVU berjudul Beautiful Jasmine," yang menggambarkan semangat dan keindahan.

IIB Darmajaya kembali tampil dengan memainkan alat musik tradisional cetik, dengan keindahan nada-nadanya. Cetik dimainkan dengan cara dipukul, yang juga merupakan alat musik tradisional digunakan dalam kegiatan, even, kegiatan upacara, dan pesta di Lampung. NTVU juga menampilkan alat musik tradisional Guzheng yang dipetik, dimana mahasiswi memainkan Guzheng dengan menghasilkan alunan suara yang merdu.

Kepala Bagian Hubungan Internasional IIB Darmajaya Muhammad Dwiyan Aditiya mengatakan, Virtual Culture Exchange ini merupakan lanjutan dari pembukaan pekan lalu (3/11/2020). Kegiatan Culture Exchange ini menampilkan lagu daerah dan alat musik tradisional dari masing-masing negara.

"Dengan kegiatan ini, juga bisa mengenal lagu daerah dan alat musik dari masing-masing negara. Virtual Culture Exchange ini juga menunjukkan kedekatan, bukan dari jarak untuk satu sama lain saling mengenal, kata M. Dwiyan Aditya.

Virtual Culture Exchange ini, juga untuk memberikan pengalaman internasional dan wawasan internasional kepada mahasiswa. Dimana kegiatan ini juga bagian komitmen IIB Darmajaya, dalam memberikan pengalaman dunia luar kepada mahasiswa. (RLS/PRO3)


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23696


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved