BLAMBANGAN UMPU (Lampungpro.com): Wakapolda Lampung Brigjen Teddy Minahasa, menjelaskan jumlah personel Polri di Way Kanan tidak sebanding dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh kecamatan pada Pemilu 17 April 2019. Artinya, ada sejumlah TPS yang tidak akan terjaga Polres Way Kanan.
Wakapolda meminta agar personil dapat merangkul tokoh berpengaruh. "Polri harus mengusahakan daerah tersebut menjadi kurang rawan dan TPS harus kompak. Punya hubungan yang aktif dengan TPS tetangga, jalin komunikasi yang baik, apa yang terjadi di TPS sekitar segera share agar rekan atau pimpinan saudara tahu," kata Teddy.
Saat menghadiri dialog interaktif 'Menuju Pemilu Aman, Damai dan Sejuk' di Gedung Serba Guna Way Kanan, Wakapolda juga mengatakan, mayoritas pemilih di Way Kanan merupakan milenial atau pelajar yang baru mendapat hak pilih. Terkait kerawanan, pihaknya memetakan lokasi kerawanan untuk saling berkoordinasi dengan KPUD dan Bawaslu Way Kanan sehingga kerawanan dapat ditanggulangi.
Dialog dihadiri Bupati Raden Adipati Surya, Komisioner KPU Provinsi Erwan Bustami, Pengamatan Politik dari Unila Robi Cahyadi, dan Karo Ops Polda Lampung Kombes Yosi Hariyoso. Selain itu, tampak Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro, Forkopimda, pejabat utama Polres Way Kanan, ormas, LSM, tokoh adat, agama, masyarakat, pemuda, dan tamu undangan. (PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4140
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia