Pemkab Pesisir Barat Saat Menyalurkan Bantuan di Bengkunat | Lampungpro.co/Dok Kominfo

KRUI (Lampungpro.co): Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Ahmad Zulqoini Syarif, menyerahkan secara simbolis bantuan sosial (Bansos), bantuan perbaikan rumah pasca musibah kebakaran, dan pelayanan keluarga berencana (KB) gratis di Balai Pekon Siring Gading, Bangkunat, Sabtu (29/7/2023).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Agus Triyadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perembuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Budi Wiyono, perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Camat Bangkunat, peratin, dan masyarakat setempat.

Wakil Bupati Pesisir Barat, Ahmad Zulqoni Syarif mengatakan, bantuan pasca bencana diperuntukan untuk membantu masyarakat yang rumahnya mengalami bencana, seperti bencana kebakaran dan bencana lainnya, untuk mengurangi kerugian yang dialami masyarakat.

"Bantuan tersebut, tentu belum dapat membantu seluruh kerugian atas musibah bencana yang terjadi. Lebih dari itu, hal ini menunjukan Pemkab Pesisir Barat selalu hadir di tengah masyarakat, apalagi masyarakat yang sedang dalam kesusahan," kata Ahmad Zulqoni Syarif.

Menindaklanjuti upaya-upaya dimaksud, menurut Zulqoini, Pemkab perlu memberikan bantuan kepada para korban bencana kebakaran yang terjadi di Pekon Siring Gading.

Bantuan itu mulai dari Bansos Rp15 juta yang diberikan kepada satu orang penerima dan bantuan bidang perumahan Rp30 juta yang diberikan kepada satu orang penerima.

"Pada dasarnya, Bansos untuk membantu pemulihan sosial masyarakat terdampak bencana, sedangkan bantuan bidang perumahan untuk perbaikan rumah yang rusak akibat bencana kebakaran," ujar Ahmad Zulqoni Sysrif.

Wakil Bupati meminta semua pihak, untuk dapat saling membantu dan berkoordinasi dengan baik, guna mensukseskan program tersebut. Sebab tanpa adanya koordinasi dan kolaborasi yang tepat antar pihak, upaya tersebut tidak dapat berjalan dengan baik sesuai dengan maksudnya.

Selain menyerahkan bantuan, kunjungan Wakil Bupati ke wilayah terisolir di Pesisir Barat juga melaksanakan pelayanan KB gratis, pembinaan kader kelompok kegiatan, pembinaan tim pendamping keluarga, dan koordinasi teknis percepatan penurunan stunting selama dua hari di empat pekon di Kecamatan Way Haru yakni Pekon Way Haru, Siring Gading, Bandar Dalam, dan Way Tiyas. (***)

Editor : Febri Arianto