Wakil Bupati Pringsewu (kanan) saat menerima cenderamata pada Muscab III Gapensi. LAMPUNGPRO.CO

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) diharapkan menjadi garda pemersatu para pelaksana konstruksi pembangunan di Kabupaten Pringsewu guna mendukung pembangunan, khususnya bidang konstruksi. Harapan tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Pringsewu, Fauzi, saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) III Gapensi Kabupaten Pringsewu di Hotel Urban Pringsewu, Selasa (18/1/2022). 

Menurutnya, Gapensi bisa menjadi salah satu solusi tepat untuk membantu pemerintah dalam menangani berbagai persoalan tentang pembangunan dan konstruksi.

"Sebagaimana visi dan misi dari Gapensi itu sendiri yaitu, menghimpun, membina dan mengembangkan serta mewujudkan rasa kesetiakawanan dan mewujudkan struktur usaha jasa pelaksana yang berkeahlian dan kokoh serta handal untuk mewujudkan pembangunan," ujar Wabup.

Fauzi  juga mengatakan perlunya sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Gapensi dalam membangun Pringsewu menjadi lebih baik. "Dengan kebersamaan tersebut tentu akan tercipta kekompakan dan keharmonisan dalam upaya bersama-sama memajukan Kabupaten Pringsewu yang berdaya saing, harmonis dan sejahtera," kata dia.

Di sisi lain Ketua Gapensi Kabupaten Pringsewu, David Maulana, mengakui  selama ini belum maksimal berpartisipasi membangun Kabupaten Pringsewu. Menurutnya, hal ini karena keberadaanya belum begitu mendapat perhatian dari sejumlah pihak.

"Padahal boleh dibilang Gapensi ini juga mampu untuk turut memajukan Kabupaten Pringsewu. Saya berharap Muscab III ini melahirkan ketua dan pengurus yang aktif dan mampu berpartisipasi memajukan Kabupaten Pringsewu," kata David. 

Sementara itu, Ketua Panitia Muscab III Gapensi Kabupaten Pringsewu Saifuddin dalam laporannya mengatakan saat ini terdapat 15 perusahaan jasa konstruksi menjadi anggota Gapensi Kabupaten Pringsewu. Ia mengharapkan Muscab ini menjadi momentum untuk mencurahkan ide, gagasan, ilmu, dan pengalaman dari seluruh anggota. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Sanny