BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Provinsi Lampung, menantang bagi para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung tahun 2020 mendatang untuk memperbaiki lingkugan, perbukitan, dan ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Kota Bandar Lampung.

"Siapapun calonnya yang akan maju, kita tantang orang yang mau membenahi kondisi lingkungan hidup di Kota Bandar Lampung. Kita tantang hal itu karena isu lingkungan di Kota Bandar Lampung saat ini masih sangat kompleks," kata Direktur Walhi Lampung Irfan Tri Musri kepada Lampungpro.co, Kamis (5/12/2019).

Walhi menjelaskan tantangan kompleks di Kota Bandar Lampung ini meliputi RTH yang saat ini terus menurun di Kota Bandar Lampung, pengelolaan sampah di Bakung, masalah bencana, drainase, hingga sanitasi yang saat ini belum maksimal dilakukan.

"Ada korelasi kuat antara RTH dengan bukit yang saat ini semakin tergerus karena alih fungsi lahan. Catatan kami hanya 11 persen RTH di kota ini dan terus menurun. Amanah Kementrian PUPR, RTH kota minimal 30 persen. Saat ini tidak ada upaya Pemkot untuk membuat RTH,  yang ada mereka hanya membuat public space," jelas Irfan.

Menurutnya, saat ini masalah lingkunhan menjadi polemik yang tidak berkesudahan. Sebab saat ini Pemkot hanya mengandalkan sisa bukit, pemakaman, dan perkantoran. Bahkan Pemkot dalam tiap izin yang dikeluarkan kepada pelaku usaha, hanya merekomendasikan 11 persen RTH. Padahal seharusnya yang direkomendasikan sebesar 30 persen. (FEBRI/PRO2)