"Pawai atraksi ogoh-ogoh ini tidak lain bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya sekaligus menjaga kebersamaan antara budaya Lampung dan budaya Bali yang ada di kota Bandar Lampung. Saya berharap agar tradisi budaya yang ada tetap dilestarikan agar dapat mengundang para wisata baik lokal maupun domistik," kata Herman HN dalam sambutannya.
BACA JUGA:Tahun Baru Saka 1939, Umat Hindu Lampung Gelar Melasti dan Pawai Ogoh-Ogoh
Sejumlah tokoh umat Hindu tampak hadir seperti anggota DPRD Provinsi Lampung I Made Bagiase. Sebanyak delapan patung ogoh-ogoh diarak keliling di seputaran Tugu Adipura. Pawai diikuti sejumlah banjar seperti Sang Hyang Garuda Mas dari Gemuh Banjar Satriya, Paguyuban Abdi Dharma Bhayangkara, dan Bajra Shanti Banjar Buana Shanti. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1468
Bandar Lampung
1820
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia