Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini, Berita Malam Tahun Baru

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemadaman listrik kembali terjadi Rabu (3/1/2018) malam di wilayah Kota Bandar Lampung dan sekitarnya. Padamnya listrik ini bahkan terjadi hampir menyeluruh di seluruh wilayah di Provinsi Lampung. Pantauan Lampungpro.com banyak warga yang mengeluh atas terjadinya pemadaman listrik ini.

Menurut Ocha, warga Garuntang, pemadaman listrik ini sangat mengganggu ia dalam bekerja. "Tadi pagi mati lampu juga, saya sebagai ibu rumah tangga kesulitan. Mau masak nasi sulit. Malam begini saya harus kerja juga sulit gelap dan tidak ada listrik," kata Ocha, seorang wiraswasta.

Keluhan juga dilontarkan Eka Setiawan, warga kemiling. Ia mengaku padamnya listrik menggangu aktivitas dan pekerjaannya. "Tadi pagi mati listrik saya kesusahan air. Bisa terlambat bekerja. Sedangkan malam hari ini mau kerja sulit komputer tidak bisa hidup tanpa listrik. Semoga padam listrik ini tidak terlalu lama," ujar dia.

Supervisor Humas PLN Lampung Bernadus Hermawan mengatakan, pemadaman yang terjadi tadi pagi hingga malam hari ini karena ada salah satu SUTT (Sutet) bertegangan 150 kV tersambar petir di GI Bukitkemuning. Hal ini menyebabkan sekitar 21 Gardu Induk di beberapa wilayah mati. Dan pemadaman yang terjadi pada malam hari juga masih karena transmisi yang mengalami gangguan.

"Kami sudah coba perbaiki, sampai saat ini masih dalam tahap perbaikan. Gangguan transmisi ini tidak bisa dilakukan secara cepat tapi harus bertahap. Kami mohon maaf atas pemadaman yang terjadi. Petugas kami terus berusaha memperbaiki gangguan yang terjadi," kata Wawan sapaan akrabnya. (REKANZA/PRO2)