Sejumlah warga Pekan Pemerihan saat menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah. LAMPUNGPRO.CO/ANTARA

BENGKUNAT (Lampungpro.co): Provinsi Lampung sempat mendapatkan sorotan khusus mulai dari masyarakat hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena kondisi jalan  rusak parah. Kali ini,  Lampung kembali menjadi sorotan karena persoalan serupa.

Kabar itu datang dari warga di Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Cerita mereka viral di media sosial karena harus menyeberangkan keranda jenazah melalui sungai.

Cara itu terpaksa dilakukan karena tiadanya jembatan untuk mengakses pemakaman. Satu-satunya jalan menuju area pemakaman dengan jalan turun ke sungai.

Seusai viral, Peratin (Kepala Desa)  Pemerihan, Subantoro tak menampik  kondisi tersebut. "Ya, benar, beberapa waktu lalu warga kami menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman, karena tidak ada jembatan," kata Subantoro seperti dikutip dari lama Suara.com (jaringan media mediaLampungpro.co), Selasa (6/6/2023).

Subantoro mengungkapkan warga  Pekon Pemerihan kerap menyeberangi sungai untuk memakamkan jenazah keluarganya. Akibat medan yang sulit dilalaui, tak jarang jenazah malah terjatuh dari keranda.

"Ini bukan yang pertama kali. Sudah sering bahkan dulu juga pernah kerandanya terguling dan acak-acakan," kata Subantoro.

Subantoro menjelaskan pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk dibangunkan jembatan. Namun dia tak menyebutkan apakah permohonan itu  direspon atau belum.

Hanya saja dia berharap Pemerintah Provinsi Lampung segera merespon permohonan mereka supaya akses warga tidak sulit untuk menuju ke pemakaman. "Harapan kami, ya, mudah-mudahan pemerintah pusat atau daerah melihat keluhan masyarakat," (***)

Editor Amiruddin Sormin