BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, mengeluhkan aliran drainase yang terhambat karena tumpukan sampah. Selain itu, warga mengeluhkan kolam yang dibuat pihak Gedung Graha Wangsa dinilai menjadi penghambat aliran air laut.
Lalu tentang keresahan warga dengan terjadinya pencemaran penampungan batubara dari eks PT SBK yang sekarang dikontrak perusahaan lain. Namun perusahaan yang menempati lahan itu tidak memperhatikan dampak polusi udara dari penampungan batubara kepada warga sekitar.
Keluhan itu terungkap pada kegiatan Jumat curhat yang dilakukan di Jalan Ikan Sembilang RT 05 Lingkungan 01, Kelurahan Sukaraja, Jumat (24/2/2023). Pada kesempatan itu, warga juga mengutarakan kekhawatiran tentang pelajar SMP Negeri 38 yang bolos sekolah dan berkumpul atau nongkrong di lingkungan warga. Mereka khawatir terjadi tawuran antar pelajar.
Keluhan lainnya, tentang mobil dump truk yang parkir sembarangan di sekitar area pemukiman warga. Warga takut bisa menimbulkan kecelakaan dan tentang gorong-gorong atau drainase di sekitar ruko Star City yang mampet dan bila hujan Selalu terjadi banjir ke permukiman warga.
Menanggapi curhatan warga, Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Adit Priyanto, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kebersihan Kota Bandar Lampung, tentang penumpukan sampah di siring atau drainase. "Semua akan kami koordinasikan, baik itu ke dinas terkait, kepada pihak pengelola gedung Graha Wangsa, pihak perusahaan penampungan batubara. Saya juga akan memerintahkan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukaraja untuk berkoordinasi dengan guru BP Sekolah SMP Negeri 38," kata Kompol Adit Prayitno.
Kapolsek juga akan mengingatkan atau menghimbau kepada pemilik maupun sopir dump truk yang parkir sembarangan di sekitar pemukiman warga, agar tidak parkir di sembarang tempat di area pemukiman warga. "Tentunya, kami juga menghimbau agar warga bergotong-royong bersama dengan pihak ruko membersihkan gorong-gorong, supaya tidak terjadi penumpukan sampah yang mengakibatkan banjir kepemukiman warga," kata Kompol Adit. (***)
Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Rosario
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1271
Lampung Selatan
3961
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia