BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Warga yang mengatasnamakan Masyarakat Kampung Sukabumi, Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan, menuntut pemberhentian Panggih sebagai Kepala Kampung. Berdasarkan surat aksi pemberitahuan unjuk rasa per tanggal 27 Agustus 2018 yang diteken sejumlah warga disebutkan alasan pemberhentian itu karena Panggih dituding berselingkuh dengan SM warga Kampung Sukabumi.

Atas tudingan tersebut, warga berencana berunjuk rasa ke Kantor Camat Buay Bahuga, Rabu (29/8/2018). Menurut surat yang diteken empat koordinator aksi yakni Munjayin, Wariansyah, Muhtoji, dan Giyanto, aksi tersebut digelar karena hingga kini belum ada penyelesaian atas kasus tersebut.

"Kami masyarakat Sukabumi menuntut penyelesaian kasus tersebut," kata warga dalam surat tersebut.

Namun Sekretaris Kabupaten (Sekab) Way Kanan, Saipul, membantah tidak ada penanganan kasus tersebut. "Kasus ini masih ditangani Inspektorat. Sementara belum ada alat buktinya untuk dapat memberhentikan dengan mengacu pada peraturan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Kampung," kata Saipul. (PRO1)