BLAMBANGAN UMPU (Lampungpro.com): Wakil Bupati (Wabup) Way Kanan Edward Anthony meminta warganya agar jangan mudah memviralkan berita yang tak jelas sumbernya. Jika ragu, Edward meminta agar hapus dan jangan sebar berita dan meme yang disebar melalui media sosial.

"Inilah yang kami lakukan selama beberapa hari ini. Menghimbau kepada masyarakat melalui kepala-kepala kampung untuk memberikan informasi agar masyarakat jangan mudah memviralkan berita yang belum tentu kebenarannya. Termasuk juga dijelaskan agar bijak menggunakan media sosial," kata Edward Anthony, Jumat (23/2/2018).

Pernyataan itu disampaikan menanggapi berita Lampungpro.com terkait tindakan Bareskrim Mabes Polri melalui Tim Subdit I Tindak Pidana Siber yang menciduk Sandi Ferdian (35), warga Baradatu, Way Kanan, Rabu (21/2/2018). Pada akun bernama Sandi Sikumbang itu, Sandi ditengarai menyebarkan berita bohong dan konten berbau SARA dengan memposting meme yang diduga menghujat mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri.

Menurut Edward Anthony yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Way Kanan itu, masyarakat sedang menikmati euforia media sosial berlebihan. Di sisi lain, UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tidak tersosialisasi dengan baik dan negara tidak maksimal menggunakan media sosial sebagai wadah sosialisasi.

BACA JUGA: Hujat Megawati di Medsos, Bareskrim Polri Ciduk Warga Way Kanan Lampung

Oleh karena itu, dia meminta media massa juga jangan ikut-ikutan menyebar hoax agar tak membingungkan masyarakat. "Saya setuju media massa perlu diverifikasi agar masyarakat bisa membedakan mana yang hoax dan tidak," kata Edward. (PRO1)