Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Waspada Banjir, Pemkot Bandar Lampung Janji Perbaiki Drainase
Lampungpro.co, 19-Feb-2019

Heflan Rekanza 1992

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Banjir yang mengepung Kota Bandar Lampung pada akhir pekan lalu sangat membawa dampak bagi masyarakat, khususnya kekhawatiran terhadap banjir susulan yang akan terjadi. Banjir yang terjadi di perumahan warga ini akibat dari luapan sungai, serta banjir di jalanan yang diakibatkan oleh daya tampung drainase yang kurang baik. Diketahui, hampir seluruh kecamatan dan jalan di Bandar Lampung menjadi daerah terdampak banjir.

Raka (33) warga di seputar Enggal Bandar Lampung mengaku khawatir ketika hujan deras turun lebih dari satu jam. Alasannya, setiap hujan hampir setiap jalanan tergenang air, bahkan pada Sabtu (16/2/2019) lalu jalanan di samping Gramedia pun turut tergenang. Ia meminta pemerintah mengecek kembali keberadaan drainasi yang saat ini kurang menyerap genangan air. "Ini drainase harus di bongkar karena saya lihat setiap hujan selalu tergenang. Apakah memang drainase kita tak bisa menampung lagi," kata dia, Selasa (19/2/2019).

Kekhawatiran serupa dialami Martha (42), yang melihat perkembangan gedung-gedung tinggi seperti pembangunan Gedung Grand Mercure ini bisa mengakibatkan banjir apabila tak memikirkan saluran air yang baik. Menurutnya, dengan banyaknya gedung besar sudah seharusnya pemerintah juga turut membesarkan saluran air atau drainase. "Kita ini takut kalau drainase nggak bagus bisa seperti di Jakarta banjirnya. Ini harus dipikirkan apalagi banyak gedung besar," ujar dia.

Sementara, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, pihaknya meminta warga agar turut sadar terhadap lingkungan dan bergotong royong menjaga drainase, tidak membuang sampah, dan mencangkul got. Ia pun segera membangun talud baru guna mengantisipasi banjir saat musim penghujan. "Untuk mencegah ataupun mengurangi luapan air, kita akan bangun talud. Namun harus direncanakan terlebih dahulu," kata dia.

Herman, menjelaskan dalam pembangunan talud baru, tidak bisa sembarangan dan asal bangun, namun harus dimasukan terlebih dahulu dalam APBD. Dalam pembangunan tersebut pemkot akan melakukaknya secara bertahap tidak semua talud bisa dibangun sekaligus. "Setelah masuk anggaran kita akan mulai tender dan langsung dibangun," jelas dia.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan, bahwa untuk menormalisasi sungai tersebut pihaknya hanya bisa mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, karena sungai tersebut berada di bawah kewenangan pemerintah pusat. Saat ini pihaknya telah melakukan pembersihan siring, talud, dan lainnya, untuk mengantisipasi banjir akibat dari tumpukan sampah. "Kita akan coba kirim surat Ditjen SDA untuk meminta normalisasi sungai, dikeruk dengan alat berat," kata dia.(PRO4)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

486


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved