Ilustrasi Buah-Buahan | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Hari Raya Idulfitri, masyarakat harus mewaspadai penyakit hipertensi atau darah tinggi karena kebanyakan mengkonsumsi makanan daging dan lainnya. Agar tidak terjadi hipertensi ini, wajib diimbangi dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan buah-buahan.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Ginjal Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung dokter Ade Yonata, MMolBiol, Sp.PD-KGH,Finasim mengatakan, penyebab hipertensi terbagi dua yakni primer/ esensial dimana penyebab pasti belum diketahui, diduga berkaitan dengan genetik dan pola hidup. Kemudian karena hipertensi sekunder dimana ada penyebab khusus dan kaitan gangguan seperti gangguan pembuluh darah pada ginjal atau hormon.

"Untuk penyebab dari makanan ini turut berpengaruh, terutama makanan yang mengandung tinggi garam. Jika makan garamnya banyak, maka hipertensi akan lebih sulit dikendalikan," kata dokter Ade Yonata, Kamis (7/5/2021).

Selain itu, untuk mencegah hipertensi juga harus menghindari makanan yang asin-asin. Dalam konteks ini, juga diterangkan harus lebih banyak konsumsi sayur dan buah-buahan. Bagi penderita hipertensi, diperbolehkan memakan daging, tapi tidak dianjurkan untuk makan terlalu banyak. Kemudian hindari merokok dan meminum alkohol, karena bisa meningkatkan resiko hipertensi.

"Dihimbau kepada masyarakat saat lebaran ini, harus mengontrol makanan yang mengandung banyak garam. Kemudian perbanyak makan sayur dan buah-buahan. Bagi penderita hipertensi, harus disiapkan makanan khusus dengan porsi terpisah diberi garam sedikit," ujar Ade Yonata. (***)

Editor : Febri Arianto