Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Waspada, Lampung Daerah Endemik Rabies
Lampungpro.co, 09-Aug-2017

Lukman Hakim 1114

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Rabies merupakan penyakit akut pada susunan saraf pusat yang ditularkan melalui air liur gigitan hewan yang terinfeksi. Rabies bisa menyebar ke hewan lain maupun manusia. Sebagian besar kasus rabies terjadi pada hewan liar terutama singung, rakun, kelelawar, anjing hutan, dan rubah. "Beberapa waktu terakhir, kucing hewan paling banyak terinfeksi rabies," kata Kepala Seksi Informasi Balai Veteriner Lampung Tri Guntoro saat ditemui Lampungpro.com, di kantornya, Rabu (9/8/2017).

Virus rabies menginfeksi ke sistem saraf dan hampir berakhir kematian. Virus rabies memengaruhi otak, sehingga korban yang terinfeksi selalu bersifat ganas dan ingin menggigit apapun yang ditemui. Saat ini Lampung merupakan daerah endemik rabies, setiap tahun selalu ada virus tersebut.

Rabies dapat dilihat dari beberapa gejala. Pertama� pada lokasi gigitan akan terasa nyeri dan sensasi terbakar. Gejala flu seperti demam, sakit di tenggorokan, kelemahan, mual, dan muntah juga bisa menjadi indikasi gejala rabies. "Pada otot yang mengontrol bernapas dan menelan akan terasa nyeri," kata Tri.

Korban terindikasi rabies akan mengalami perubahan perilaku, agresif, rasa takut, kegelisahan, kelumpuhan kaki, dan kesulitan menelan. Korban baik manusia ataupun hewan akan lebih sensitif, terhadap sentuhan, suara keras dan lampu cerah akan bereaksi berlebihan.�Gelaja rabies bisa dilihat dari ketakutan terhadap air. Korban mengalami ekstrem haus tapi sakit saat menelan. Selain itu tonus otot akan hilang. "Khusus hewan akan mati dalam tujuh sampai sepuluh hari." �(ESYA/PRO2)�������������������� ��������������������������

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4139


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved