Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Way Sekampung Lampung Timur Tercemar Limbah Pabrik, Aparat Ambil Sampel Air
Lampungpro.co, 05-Nov-2018

Amiruddin Sormin 1721

Share

MARGA SEKAMPUNG (Lampungpro.com): Aparat Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, mengambil sampel air tercemar di Way Sekampung, tepatnya di di Bendung Gerak Jabung, Senin (5/11/2018). Pencemaran diduga berasal dari industri yang ada di hulu sungai.

Pengambilan sampel air sungai Way sekampung yang dilakukan Doddy Indradi dan Sigit Purwanto dari Badan Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Lampung Timur didampingi Sekcam Jabung Mardiyono, Kepala desa Negara Batin Mansursyah, perwakilan Polsek, Koramil, dan beberapa warga. Pengambilan sampel ini untuk uji laboratrium dan memastikan kadungan limbah beracun yang mencemari aliran Way Sekampung di Jabung, Lampung Timur.

Akibat pencemaran ini, ikan di sepanjang aliran sungai mati. "Bisa dibayang kan bila dampak kandungan limbah beracun ini mengaliri ribuan hektare sawah dari limbah yang ada di hulu Bendung Gerak Jabung. Ini harus kita kawal agar bisa melakukan pengawasan secara ketat pengolahan limbah di tiap perusahaaan yang diduga melakuan dan sengaja membuang limbah sembarangan dan melanggar praturan," kata Koordinator LSM Geram Banten Indonesia Cabang Lampung, Lekok Abadi.

BACA JUGA: Way Sekampung Lampung Timur Tercemar Limbah, Warga Sulit Cari Ikan

Terkait pencemaran ini, Ketua Forum Corporate Social Responsibility Lampung (FCL), Saptarini, mengatakan kalau terbukti pelakunya, harus ditindak tegas secara hukum. "Selain itu pemerintah bisa panggil pelaku usaha yang berdomisili di sekitar sana dan sosialisasikan tentang CSR dan bisnis berkelanjutan," kata Saptarini.

Dia mengatakan banyak pihak yang siap membantu perusahaan agar bisa menerapkan bisnis berkelanjutan tanpa merusak lingkungan. Selain FCL, di Lampung ada Pusat Studi CSR di Universitas Bandar Lampung dan para akademisi siap membantu bagaimana berbisnis tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat. "Membuang limbah ke sungai itu praktek unsustainable," kata Saptarini. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

535


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved