BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kebijakan Pemerintah dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 merubah perilaku sosial dan kerja masyarakat dalam hal social distancing untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. Dengan adanya kebijakan tersebut maka aktivitas belajar dan bekerja masyarakat yang dilakukan di sekolah maupun kantor, kini terpusat di rumah dan dilakukan secara virtual. Program Bekerja dari Rumah (WFH) dan Belajar dari Rumah (LFH) membutuhkan dukungan teknologi yang handal dan prima. 

Witel Lampung mengambil peran aktif dalam menyediaan kualitas jaringan telekomunikasi khususnya akses internet IndiHome untuk masyarakat di perumahan. Seruan Pemerintah agar masyarakat melaksanakan LFH dan WFH mendorong peningkatan permintaan Indihome di Witel Lampung menjadi dua kali Lipat. Kepercayaan masyarakat Lampung pada kualitas layanan akses internet IndiHome yang mendukung aktivitas dari rumah sangat tinggi sehingga permintaan IndiHome melonjak signifikan. 

GM Witel Lampung Muhammad Yusuf mengatakan, Telkom mendukung WFH dan LFH dengan menyediakan konektivitas dan layanan pembelajaran jarak jauh agar masyarakat dapat belajar dan bekerja dari rumah secara efektif dengan produktivitas yang tetap terjaga. Konektivitas Internet IndiHome yang berkualitas membuat masyarakat semakin banyak mengajukan permintaan berlangganan Indihome.

*Telkom sangat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Lampung terhadap IndiHome dalam memenuhi kebutuhan LFH dan WFH dengan dukungan konektivitas yang handal dan prima sehingga memberi kemudahan masyarakat untuk beraktivitas dari rumah. Semoga proses belajar mengajar berjalan efektif dan masyarakat tetap produktif dalam pekerjaan," kata Yusuf.

Yusuf membenarkan bahwa setiap hari permintaan masyarakat untuk berlangganan IndiHome semakin meningkat. "Betul sekali, setiap hari permintaan masyarakat untuk berlangganan IndiHome semakin bertambah dan melonjak dua kali lipat. Ini sungguh diluar dugaan. Kepercayaan masyarakat Lampung pada layanan IndiHome sangat besar," ucap dia

Menurut Yusuf, antusias masyarakat disikapi oleh Telkom dengan berusaha keras untuk dapat memenuhi permintaan tersebut. "Intinya Telkom ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Namun, jika ada sebagian permintaan yang tidak bisa dipenuhi dalam hari yang sama, Telkom menyampaikan permohonan maaf," ujar Yusuf

Yusuf menambahkan, selain berusaha memenuhi permintaan masyarakat, maka Telkom juga berusaha memastikan, teknisi yang berada di lapangan tetap dalam kondisi sehat, aman, dan tidak menimbulkan resiko penyebaran Covid-19.(**/PRO2)