PESISIR BARAT (Lampungpro.com): Geliat pariwisata di Pesisir Barat mulai berkembang dan ramai. Berbagai wisata pantai bermunculan dari Tanjung Setia, Labuhan Jukung, hingga ke Pugung dengan aneka penginapan dan resort. Para turis mancanegara banyak berdatangan karena keindahan dan ombak besar yang tersohor di kalangan para peselancar.
Berbagai kejuaraan selancar atau surfing kelas dunia pun rutin digelar dengan membawa ratusan turis. Baru-baru ini pun akses menuju Krui Pesisir Barat makin mudah dengan terbangnya Lion Air grup. Melalui maskapai Wings Air ini menerbangi Bandara Radin Inten II Lampung Selatan - Bandara Taufiq Kiemas Pesisir Barat satu minggu tiga kali pada Senin, Jumat, Minggu.
Namun, baru lima minggu melakukan penerbangan di Bumi Para Sai Batin dan Ulama, maskapai Wings Air dikeluhkan oleh para pengelola wisata dan turis di Pesisir Barat. "Kita kecewa karena banyak penerbangan yang sudah terjadwal, namun dibatalkan secara sepihak oleh pihak maskapai," ujar Ani, pengelola wisata Ombak Indah Resort Tanjung Setia, kepada Lampungpro.com, Kamis (18/7/2019) kemarin.
Menurut Ani, banyak tamunya yang sudah terjadwal mengunjungi Tanjung Setia, namun batal datang karena ada pembatalan sepihak dari maskapai. Para turis asing terlanjur kecewa karena sejak jauh hari sudah melakukan booking, tapi mendekati hari penerbangan dibatalkan. "Sepeti ini merugikan kita selaku pengelola wisata," kata dia.
Salah satu pengelola Mandiri Beach, Chris tak kalah kecewa dengan pihak Wings Air akibat pembatalan jadwal penerbangan. Menurutnya, pihak maskapai beralasan setelah ujicoba penumpang sepi dan tak bisa terbang. Namun, ia melihat pihak Wings Air tak bisa menggunakan alasan tersebut karena baru 5 minggu melakukan penerbangan.
"Kita terima kalau misalnya pesawat gagal terbang karena ada kendala. Tapi ini kan karena alasan kurang penumpang. Saya paham mengenai masalah bisnis mereka. Harusnya pihak Wings memberikan waktu uji coba hingga satu tahun bukan lima minggu terus tutup. Ini kan pemberitahuan juga hanya sepihak dari mereka," ujar warga Australia yang sudah bolak balik 10 tahun di Indonesia.
Ia menilai diawal memang bisnis penerbangan yang sedang dijalani oleh Wings Air itu tidak mudah. Tapi sekali lagi pihak maskapai harus memberikan kesempatan hingga 1 tahun. Jadi sekarang penerbangan ini hanya 1 minggu sekali pada hari Senin.
"Ada tamu saya dari 17 hingga 20 orang yang gagal ke Pesisir Barat. Saran saya kepada maskapai gencar lah promosi bahwa ada pesawat ke Krui. Kami pun sudah melakukan promosi serupa baik langsung di Jakarta maupun website dan media sosial," jelas pria yang beristrikan orang Jawa tersebut.(PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4153
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia