RASANYA berkunjung ke Kabupaten Pesisir Barat, Lampung masakan yang ditemui hanya ada dua, yakni Masakan Enak dan Masakan Enak Sekali. Kadang kita sendiri bingung, ini yang membuat selera makan tinggi, bentar-bentar ingin makan lagi, apa karena suhu udara pantai atau ramuan masakannya. Yang pasti, kalau berkunjung kesini dalam waktu agak lama, harus pandai-pandai mengukur dosis makan sendiri-sendiri, agar tidak over dosis.
Selain beberapa menu yang saya share sebelumnya, berikut ini beberapa menu masakan eksotis yang jangan sampai terlewatkan bila berkunjung ke daerah ini. Ada Sup Iwa Tuhuk (Soup Ikan Marlin) yang cocok sebagai makanan pembuka (appetizer). Selain daging Marlin yang gurih, rasa sedikit kecut dari ramuannya dapat meningkatkan selera makan.
Sebagai menu inti, terdapat Gulai Halom (semur daging) baik menggunakan daging sapi atau ayam yg terasa manis pedas, hasil bauran rempah lada, kayu manis, bawang dan lain-lain di dalam saos kecap. Menu ini menjadi matching bila dikombinasikan dengan Gulai Jabung (sayur kecombrang) atau Gulai Tanggawi (sayur keluarga keladi) yang banyak tumbuh di daerah lembab.
Kedua sayuran ini biasanya dimasak bersama ikan laut. Untuk melengkapi set menu, terdapat Pandap (sejenis buntil di Jawa) yang terbuat dari adonan bumbu rempah dengan daging ikan yang difermentasi, dibungkus daun keladi (Bulung Talos) atau Rendang Jengkol.
Sebagai makanan penutup (dessert) tersedia kinca, berupa kolak duren yang dibalutkan di atas nasi ketan. Untuk menu yang terakhir ini, sebaiknya jangan mengkonsumsi terlalu banyak, karena kombinasi antara durian, ketan dan saos santan dapat terasa Neg (anti klimak) apabila terlalu banyak.
Potensi kuliner eksotik yang tersedia (Given) di masyarakat ini dapat menjadi bagian dari wisata kuliner bahkan wisata edukasi apabila dikemas dengan baik. Yang pasti, dari aspek rasa dan bahannya, masakan Putra Pesisir mempunyai diferensiasi dalam petualangan rasa dan mempunyai nilai jual dari aspek pemasaran.
"Semoga, minak muari sunyinni dan Pemda Pesisir Barat, segera tingkatkan kinerja pariwisata di kabupaten ini. Tabik dan salam kemuarian, sinji sebagai oleh-oleh jak mulang mik pekon. (Semoga, handai taulan semua dan Pemda Pesisir Barat, segera tingkatkan kinerja pariwisata di kabupaten ini. Tabek dan salam persaudaraan, ini sebagai oleh-oleh dari pulang kampung), kata Paksu Topan. (**/PRO2)
Oleh: Paksu Topan Satir
#Penulis adalah Putra Asal Pugung Krui Lampung, Mantan Presiden Direktur PT Anindya BUMD.
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
11404
Bandar Lampung
369
Kominfo Lampung
383
Kominfo Lampung
504
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia