Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Wisatawan Naik, Bupati Lampung Barat Ajak Hipmi Kembangkan Pariwisata dan Perdagangan
Lampungpro.co, 13-Jan-2021

Amiruddin Sormin 916

Share

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus (tengah) usai melantik kepengurusan Hipmi, Rabu (13/1/2021). LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

SUMBERJAYA (Lampungpro.co): Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, mengundang para pengusaha muda yang berhimpun di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berinvestasi di bidang pariwisata dan perdagangan. Menurut Parosil, saat pandemi Covid-19 merebak, jumlah wisatawan justru meningkat.


"Saat pandemi ini wisatawan justru mencari destinasi wisata yang jauh dari kerumunan. Lampung Barat menjadi salah destinasi favorit seperti Negeri di atas awan yang berlokasi di Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak. Lokasi seperti paling tidak ada enam di Lampung Barat dan investasi, karena tak mungkin semua dibangun oleh pemerintah," kata Parosil Mabsus saat melantik pengurus Hipmi Kabupaten Lampung Barat periode 2021-2024 di Sekolah Kopi, Sumber Jaya, Rabu (13/1/2021).

Pada pelantikan Ketua BPD Hipmi Provinsi Lampung Arie Nanda Djausal mengukuhkan kepengurusan yang diketuai Tomi Ardi. Sebelum menjabat ketua, Tomi Ardi yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Lampung Barat ini dua periode menjabat Bendahara Hipmi Lampung Barat.

Saat memberi kata sambutan, Bupati Parosil memaparkan sejumlah destinasi wisata yang bisa dikembangkan Hipmi. "Lampung Barat punya banyak keunikan yang jarang ada di dunia seperti Danau Asam di Suoh, wisata arung jeram, air terjun, dan berbagai situs peninggalan zaman silam," kata Parosil.

Di bidang perdagangan, Bupati juga mengajak pengusaha muda mengembangkan kopi Lampung yang sudah mendunia. "Saat ini kami tengah mengembangkan Sekolah Kopi sebagai wadah peningkatan sumber daya manusia sekaligus destinasi wisata, karena tak jauh dari sini ada spot arung jeram," kata Pak Cik, sapaan akrab Parosil Mabsus.

Pemkab Lampung Barat juga tengah mengembangkan desa kopi dan Kampung Bali yang terkenal rapi dan bersih. "Bicara kopi tak bisa dilepaskan dari Lampung Barat. Untuk itu, sudah tepat Hipmi ikut mengembangkan kopi," kata Pak Cik.

Di sisi lain, Arie Nanda Djausal menyebutkan, hampir 90% kafe di Lampung dikelola anggota Hipmi. "Minum kopi kini bagian tren anak muda. Sebagian besar kafe di Lampung ini dikelola anggota Hipmi," kata Arie.

Pada kesempatan itu, Arie mengajak pengurus Hipmi Lampung Barat memanfaatkan jaringan yang tersebar luas di nasional hingga internasional. "Saat ini Hipmi punya empat kader yang masuk Kabinet Presiden Jokowi. Ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi dan pariwisata Lampung Barat," kata Arie. 

Dia mendorong agar anggota Hipmi terus mendigitalisasi usahanya agar makin dikenal. "Terus ikuti perkembangan teknologi informasi, karena sesungguhnya pasar terus berkembang," ujar Arie. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1747


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved