Buah pisang segar

LAMPUNG TIMUR (Lampro): Ekspor buah pisang segar asal Provinsi Lampung mengalami peningkatan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Sehingga, menempati urutan kedua terbesar untuk ekspor buah-buahan sepanjang 2016.

"Tercatat 16 negara tujuan ekspor buah pisang asal Lampung dengan volume ekspor mencapai 17,4 juta ton," kata Stefanus Manukiley, eksportir pisang segar asal Lampung, di Lampung Timur, Selasa (17/1/2017).

Data dari Kementerian Pertanian 2016, buah pisang segar menjadi komoditas ekspor buah-buahan kedua terbesar di Indonesia. Sebanyak 85 persen pengekspornya berasal dari Lampung.

Ekspor buah pisang segar Indonesia pada 2016 mencapai 17,4 juta ton. Tercatat 16 negara tujuan ekspor buah pisang segar Indonesia, di antaranya Timur Tengah, Malaysia, Iran, China, dan Korea Selatan.

Total ekspor buah pisang segar asal Lampung pada 2016 mencapai 14,9 juta ton. Di Lampung ekspor pisang segar dilakukan oleh dua eksportir besar perusahaan. Yaitu, PT Nusantara Tropical Farm (NTF) di Kabupaten Lampung Timur dan PT Great Giant Pinneapple Co. (GGPC) di Kabupaten Lampung Tengah.

Kebanyakan eksportir pisang di Lampung memberlakukan pembibitan secara ketat. Salah satu upayanya adalah dengan membuat kebun pembibitan sendiri dan tidak mencari bibit dari luar wilayah penanaman.

Pihaknya akan mencoba untuk berkontribusi dalam ekspor pisang segar itu. Sehingga, pada tahun 2019 menargetkan sebanyak 13 juta ton pisang segar akan diekspor dari Lampung.

Sementara itu, pada 2017 pemerintah telah menyatakan akan semakin mempercepat administrasi ekspor buah-buahan segar. Salah satunya merintis kerja sama bilateral dengan negara tujuan ekspor untuk mendapatkan kemudahan pengecekan persyaratan fitosanitari secara online. (*/ANT)