WAYJEPARA (Lampungpro.com): Mesin penanam padi, mulai dilirik petani. Sebab, bila dibanding dengan penanaman manual lebih menghemat biaya dan waktu tanam. Hal itu diketahui ketika Koramil Wayjepara melakukan uji coba penanaman padi menggunakan mesin, Jumat (11/5/2018).
Danramil Wayjepara Kapten Subarmo, mengatakan uji coba penanaman padi dilakukan sekaligus mensosialisasikan kepada petani agar mereka (petani) bisa membedakan modal bertanam padi manual dengan mesin.
Persoalan administrasi, kata Danramil, petani hanya menyiapkan uang bahan bakar untuk mesin. Karena mesin tersebut merupakan bantuan dari pemerintah yang dikelolalan oleh Gapoktan Bimasakti Wayjepara. Kami sebagai pendamping Gapoktan, semua peralatan diletakan di Koramil, kata Subarmo
Terkait dengan waktu, kata dia, jika menggunakan mesin dalam satu hektare bisa memakan waktu 10 jam. Sedangkan menggunakan tenaga manusia bisa dua hari dan memerlukan 10 orang penanam padi. Memang kendalanya jumlah mesin masih terbatas, kata Subarmo. (SUSANTO/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
27898
Kominfo Lampung
3661
Lampung Selatan
3653
Bandar Lampung
3621
Bandar Lampung
3614
136
28-Apr-2025
178
28-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia