Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Xerdan Fachridzi Anak Wahyu Alldila Korban Lion Air Asal Pringsewu Ditemukan
Lampungpro.co, 18-Nov-2018

Amiruddin Sormin 1740

Share

JAKARTA (Lampungpro.com) : Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur kembali berhasil mengidentifikasi tiga penumpang Lion Air JT-610, Sabtu (17/11/2018). Satu dari tiga penumpang itu yakni Xherdan Fachridzi (laki-laki, 4 tahun) anak Wahyu Alldila, penumpang asal Pringsewu. Wahyu Alldila dimakamkan di kampung halaman Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.

Jenazah lebih dulu dapat dikenali pada 6 November 2018 dan dimakamkan di Pringsewu pada 7 November 2018. Jenazah Xerdan diberangkatkan sabtu (18/11/2018) pukul 06.20 dari Jakarta dan akan dimakamkan di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Pemilihan tempat pemakaman ini karena Putri Pratiwi, istri Wahyu Alldila berada di Pangkalpinang.

Dengan demikian, dari enam penumpang asal Lampung, Tim DVI berhasil mengidentifikasi empat penumpang asal Lampung yakni Wahyu Alldila, Xherdan Fachridzi, Robert Susanto (56) dan anaknya Wendy (29). Dua penumpang asal Lampung yang masih belum teridentifikasi yakni Arfiandi asal Metro dan Hendara Tanjaya (65) asal Kotabumi, Lampung Utara.

Robert Susanto dan Wendy dimakamkan di Kotabumi, Lampung Utara. Keduanya mendapat santunan dari PT Jasa Raharja Cabang Lampung. Sedangkan santunan untuk Wahyu Alldila diserahkan kepada istrinya yang berada di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Sedangkan santunan untuk Robert Susanto dan Wendi diserahkan di Lampung Utara.

"Santunan untuk Robert Susanto dan Wendy sudah kami sampaikan ke ahli waris pada 15 November 2018. Kami berharap keluarga dapat tabah menerima musibah ini," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Lampung, Suratno, kepada Lampungpro.com, Sabtu (17/11/2018).

Wahyu Alldila merupakan warga Pringsewu yang bekerja di PT Pelindo II Cabang Pangkalbalam, Pangkal Pinang. Alumnus jurusan Akuntansi Universitas Gunadarma ini tinggal di Pangkalpinang.

Dengan demikian, total penumpang pesawat beregistrasi PK-LQP yang teridentifikasi mencapai 98 orang. "Dengan rincian laki-laki 72 orang dan perempuan 26 orang," kata Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Musyafak, Sabtu (17/11/2018).

Xherdan Fachridzi teridentifikasi bersama Ema Ratnapuri (perempuan, 23 tahun) dan Sastiarta (laki-laki, 28 tahun). "Berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi pada 15 November 2018 pukul 11.00 WIB, tiga jenazah yang berhasil teridentifikasi hari ini semua berdasarkan tes DNA," kata dia. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1291


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved