Kapal besar yang akan bersandar di Pelabuhan Panjang. | Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di delapan pelabuhan menandatangani pakta integritas penerapan sistem inaportnet yang mencakup 23 pelabuhan. Kedelapan pelabuhan tersebut di antaranya Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Samarinda, Ternate, Kendari dan Kotabaru Batu licin.

"Penandatanganan pakta integritas ini merupakan bentuk kesungguhan dan komitmen dalam memberikan pelayanan kepelabuhanan yang lebih baik, transparan dan pada akhirnya menjadi kompetitif," ucap Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Agus H. Purnomo, dalam keterangan tertulis Sabtu (19/10/2019).

Agus menjelaskan penerapan inaportnet di pelabuhan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kapal dan barang di pelabuhan agar dapat berjalan cepat, valid, transparan dan terstandar. Selain itu, biaya yang dikeluarkan pun akan optimal sehingga dapat meningkatkan daya saing pelabuhan di Indonesia.

"Kegiatan ini menjadi quick win Kemenhub yang akan diterapkan pada seluruh pelabuhan di Indonesia dan dilaksanakan secara bertahap," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Wisnu Handoko mengatakan penerapan sistem ini harus didukung oleh sistem internal Kemenhub dan sistem yang ada Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Adapun sistem internal Kemenhub meliputi Sistem Informasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut (SIMLALA), Sistem kapal online, aplikasi sertifikasi pelaut, dan sistem operasi informasi kepelabuhan.

"Selain itu, operator pelabuhan (PT Pelindo) juga agar membangun dan mengembangkan sistem di pelabuhannya yang handal serta bersinergi terintegrasi dengan sistem di Kemenhub. Para kepala kantor agar melaksanakan penerapan inaportner di pelabuhan secara konsisten," ucap Wisnu.

Dalam rangka penerapan sistem inaportnet telah dilaksanakan beberapa tahapan di antaranya training of trainers kepada pegawai kantor KSOP, sosialisasi kepada pengguna jasa yang terdiri dari agen pelayaran, PBM, dan JPT. Serta uji coba satu siklus pelayanan kapal dan barang sampai penertiban SPB.

Sebagai informasi, berikut ini 23 pelabuhan yang terdapat inaportnet yaitu, Makassar, Belawan Sumatera Utara, Tanjung Priok, Surabaya, Teluk Bayur Sumatera Barat, Panjang Lampung, Banten, Pontianak, Palembang, Tanjung Emas Semarang, Balikpapan, Banjarmasin, Gresik, Bitung Sulawesi Utara, Ambon, Sorong, Pangkal Balam Pulau Bangka, Pulau Baai Bengkulu, Tanjung Pandan, Cirebon, Talang Duku Jambi, Benoa dan Cilacap. (***/PRO3)