Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

42 Ribu Hektare Lebih Sawah di Lampung Timur Dilanda Kekeringan
Lampungpro.co, 19-Sep-2017

Lukman Hakim 1816

Share

LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Seluas 42.224 hektare sawah di Lampung Timur kekeringan, sehingga tidak bisa ditanami karena sulitnya mendapatkan air. Diperkirakan petani Lampung Timur bisa melakukan tanam padi serempak pada Januari 2018 atau empat bulan ke depan.

Kepala Dinas Pertanian Lampung Timur Yusuf HR melalui staf Bidang Perencanaan dan Pelaporan, Hendro Triasmo, mengatakan luas lahan sawah di Lampung Timur 63.740 hektare. Sementara, yang masih ditanami pada musim panas saat ini 21.516 hektare. Sedangkan yang dikosongkan 42.224 hektare.

Dia juga menjelaskan petani yang masih melakukan tanaman pada musim kemarau biasanya memanfaatkan sungai yang masih dialiri air. Namun, petani yang menggunakan irigasi teknis seperti waduk Danau Wayjepara tidak bisa melakukan tanam karena tidak tersedianya air. Penanaman padi serempak pada Januari 2018, kata dia, di kantornya, Selasa (19/9/2017).

Dari 24 kecamatan di Lampung Timur yang sama sekali tidak bisa melakukan tanam karena musim kemarau yaitu di Kecamatan Batanghari seluas 4.272 hektare; Metrokibang (202 ha), Margatiga (1.121 ha), Margasekampung (350 ha), Labuhanratu (1.288 ha) dan Bumiagung (1.129 ha). Selain itu, Batangharinuban (3.490 ha), Pekalongan (2.642 ha), dan Kecamatan Purbolinggo (3.026 ha). Sembilan kecamatan tersebut sama sekali tidak tanam untuk tahun ini, kata Hendri.

Sementara itu, Yamidi (38), petani di Kecamatan Wayjepara, mengaku nekat menanam palawija jenis jagung, dengan mengharapkan air hujan, tapi hingga jagung berumur dua bulan belum pernah tersiram air, sehingga berdampak pada kondisi tanaman yang tidak maksimal. Awalnya saya hanya sepekulasi siapa tahu ada hujan, tapi prediksi kami meleset, mau menggunakan mesin penyedot, irigasi Wayjepara mengering, kata Yamidi. (SUSANTO/PRO2)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Begini Gaya Komunikasi Publik Bapak Aing Dedi...

Singkatnya, KDM menampilkan citra bukan pencitraan. Jadi, perkuat tim...

352


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved