Polres Mesuji, Perampok Bersenjata, Mesuji Makmur, Aparat

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Polisi terus memburu enam perampok yang menembak Kanit Reskrim di Polsek Mesuji Makmur, Bripka Afrizal. Polisi mengejar pelaku hingga Lampung. "Masih dalam pengejaran. Sejumlah alat bukti dan saksi-saksi telah dikumpulkan," ujar Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Donni Eka Syahputra saat dimintai dikonfirmasi, Kamis (13/6/2019).

Pengejaran dilakukan tim gabungan dari Subdit Jatanras Polda Sumsel dan Polres OKI. Pengejaran juga dilakukan hingga ke Lampung. "Iya sampai ke sana (Lampung), mohon doa agar ini segera terungkap. Identitas pelaku ada yang sudah diketahui," tegas Donni.

Perampokan terjadi pada Minggu (2/5/2019) sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku berjumlah enam orang mendatangi rumah korban bernama Kodri (60), di Dusun V Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur.

Kodri mengalami luka tembak dan saat ini sudah kembali ke rumahnya. Selain Kodri, pelaku menembak Bripka Afrizal hingga meninggal dunia. "Untuk korban (Kodri) sudah krmbali ke rumah. Sekarang fokus kami mengejar para pelaku," kata Donni.

Sebelumnya, percobaan perampokan terjadi di rumah warga Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Seorang anggota polisi Bripka Afrizal meninggal dalam kejadian tersebut. "Iya betul ada kejadian itu, anggota masih melakukan pengejaran," kata Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnaen Adinegara, Minggu (2/6/2019).

Perampokan terjadi pda Minggu (2/6/2019) sekitar pukul 02.30 WIB menjelang sahur. Para pelaku berjumlah 6 orang mendatangi rumah korban bernama Kodri (60), di Dusun V Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI. "Pelaku berjumlah 6 orang berboncengan motor," kata Zulkarnain.

Perampokan tersebut diketahui oleh korban, sehingga para pelaku melarikan diri dan dikejar oleh warga. Di saat bersamaan, Afrizal yang sedang melakukan patroli langsung ikut mengejar.

Kemudian, setibanya di jembatan Jalan Poros Desa Beringin Jaya, Mesuji Makmur, Afrizal melepaskan tembakan peringatan satu kali. Akan tetapi, tembakan peringatan tidak membuat para pelaku gentar dan malah melawan Afrizal dengan tembakan berkali-kali. "Anggota, Bripka Afrizal tertembak di bagian dada sebanyak satu kali," ucapnya.

Selanjutnya para pelaku melarikan diri. Sementara korban dibawa oleh warga dan anggota lainnya ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. (***/PRO3)