LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Sepeda dayung yang sudah usang menjadi kenangan berharga bagi veteran Sumo Prawiro yang sudah berusia 1 abad lebih. Kerangka besi sudah tampak berkarat, dua roda sudah kempos. Itulah sepeda bersejarah bagi ayah delapan anak itu dan masih terus bersandar di dinding ruang tamu sang veteran. Tak terpakai lagi, tapi tidak akan dijual, karena menjadi barang bersejarah yang sudah menemani selama 40 tahun lalu.

Dari balik sepeda usang, tampak Mbah Sumo, begitu banyak orang memanggilnya, sedang berbincang dengan Dandim 0411/Lampung Tengah Letkol Inf. Janjang Kurniawan, Senin (14/8/2017). Dengan bahasa yang tidak begitu jelas, Dandim terlihat serius membaca gerakan bibir pria sepuh itu. "Yang saya punya cuma sepeda ontel itu tok, sepeda yang dulu saya selalu gunakan beraktivitas," cerita mbah Sumo dengan bahasa Jawa yang kental kepda lawan bicaranya.

Letkol Inf. Janjang Kurniawan yang sangat prihatin dengan pejuang kemerdekaan itu, menyempatkan melihat sejumlah ruangan dalam rumah berdinding papan milik veteran itu. Jajang Kurniawan dibuat  terharu melihat tempat tidur seorang pejuang sejati berupa sebuah dipan yang hanya beralas tikar. "seperti ini lah yang harus menjadi perhatian baik dari pamong desa ataupun pemerintah. Mbah Sumo ini pejuang sejati loh. Saya benar-benar prihatin, akan saya coba lakukan apa pun untuk membantunya, kata Dandim.

Usai melihat kondisi rumah mbah Sumo, Jajang juga menyempatkan melihat kondisi rumah berukuran 5x7 meter itu. Sekeliling rumah kondisinya murni dinding papan yang sudah lapuk, tapi halamannya tampak bersih dari rumput rumput liar. Di usia 103 tahun bisa membuat kondisi halaman rumah bersih dari rumput, ini menunjukan mbah Sumo masih semangat kerja, jadi wajar badannya masih terlihat sehat," kata dia.

Selama satu jam berbincang dengan veteran yang hampir terlupakan, Letkol Inf. Jajang Kurniawan memberikan sedikit bantuan berupa beras dan uang tunai. Ke depannya, lanjut Jajang, dia juga akan memperjuangkan hak-hak mbah Sumo sebagai veteran, yaitu tunjangan dari pemerintah. Mbah Sumo ini guru saya, dia prajurit sejati demi membela kemerdekaan. Saya TNI, tentu saya bisa merasakan apa yang dialami mbah Sumo pada saat masih gagah dulu. Saat ikut menyingkirkan penjajah dari bumi Indonesia, kata dia. (ANTO/PRO2)

Dandim 0411/Lampung Tengah Letkol Inf. Jajang Kurniawan, terus menggali cerita perjuangan veteran yang hampir terlupakan dari bibir mbah Sumo Prawira. | ANTO/Lampungpro.c