Abu Umaya saat memberikan keterangan kepada polisi di Polres Tanggamus | Lampungpro.co/Dok. Polres

LIMAU (Lampungpro.co): Abu Umaya (52), warga Jalan Kalibaru Timur, Cilincing, Jakarta Utara, meyakini bahwa jenazah pria tanpa kepala yang ditemukan terdampar di Pantai Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, merupakan putranya, Akbar Tanjung alias Aco (24).

Keyakinan Abu Umaya didasarkan pada pakaian korban, terutama celana pendek yang diakuinya merupakan pemberian langsung darinya. "Celana pendek itu pemberian dari saya, saya sangat hafal," ujar Abu Umaya, Minggu (20/7/2025).

Akbar Tanjung diketahui bekerja sebagai nelayan sekaligus pembeli ikan di wilayah DKI Jakarta. Ia terakhir kali menghubungi keluarga pada 6 Juli 2025 pukul 17.56 WIB untuk menanyakan kabar sebelum berangkat melaut.

Keluarga kemudian menerima informasi bahwa Akbar diduga terpeleset dari perahu saat melaut di sekitar perairan Pulau Bidadari dan Pulau Kelor, DKI Jakarta, dan dinyatakan hilang.

“Pencarian sudah dilakukan selama 12 hari oleh tim Basarnas di wilayah perairan Jakarta, tapi tidak membuahkan hasil. Setelah mendapat kabar dari saudara soal penemuan mayat tanpa kepala di Tanggamus, kami memutuskan datang ke Polres Tanggamus,” jelas Abu Umaya.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian dan masyarakat Tanggamus. "Terima kasih kepada Polres Tanggamus, Polda Lampung, dan masyarakat yang telah membantu, mengawal proses pencarian anak saya, serta memfasilitasi kami hingga ke Tanggamus," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat pria tanpa kepala ditemukan warga dalam kondisi terdampar di pinggir Pantai Cukuh Pandan, Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 15.10 WIB.

Pihak kepolisian masih menunggu hasil uji DNA dari Puslabfor Polri guna memastikan identitas jenazah secara ilmiah. Jika hasil uji DNA identik, jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga. (***)

Editor: Amiruddin Sormin Laporan: Tim Lampungpro.co