Pemprov Lampung Saat Rapat Pengembangan Platform Aplikasi LampungIn | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Tim Jakarta Smart City (JSC), menggelar rapat teknis pengembangan platform LampungIn, aplikasi layanan publik terintegrasi yang mengadopsi sistem dari aplikasi JAKI milik Pemprov DKI Jakarta, di Ruang Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Lampung, Kamis (15/5/2025).

Rapat ini dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Kepala Bappeda Lampung Elvira Umihani, Kepala Dinas Kominfotik Lampung Achmad Saefulloh, Inspektur Lampung Bayana, serta Kepala Satuan Pelaksana Komunikasi dan Pemasaran Jakarta Smart City (Diskominfo Jakarta) Wardahnia beserta tim JSC

Melalui pengembangan aplikasi tersebut, Pemprov Lampung akan melangkah lebih jauh dalam transformasi layanan publik digital. Melalui platform LampungIn, warga kini tak hanya menjadi penerima layanan, tetapi juga penggerak utama dalam pengawasan dan peningkatan pelayanan publik.

Ada pun rapat teknis pengembangan LampungIn, bertujuan untuk mematangkan integrasi fitur-fitur aplikasi yang secara khusus membuka ruang partisipasi luas bagi masyarakat.

"Kerjasama ini, tentunya menjadi entry poin kolaborasi yang lebih luas, baik dalam bidang digitalisasi pelayanan publik, maupun dalam hal penguatan ekonomi rakyat," kata Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

Menurutnya, tujuan dari aplikasi tersebut agar seluruh masyarakat Lampung dapat menyampaikan laporan dan keluhan, terkait pelayanan publik secara real time, dimana fitur pelaporan publik menjadi salah satu sorotan utama.

Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa menyampaikan keluhan atau laporan disertai foto dan deskripsi langsung dari lokasi kejadian.

Laporan tersebut, kemudian akan ditindaklanjuti oleh instansi terkait, sehingga masyarakat dapat memantau prosesnya secara real time.

Fitur tersebut, juga telah melalui uji coba awal pada 29 April 2025 lalu, dan akan diuji kembali untuk memastikan efektivitas sistem pelaporan yang benar-benar partisipatif.

Selain kanal pengaduan, LampungIn juga mengintegrasikan berbagai layanan daerah seperti Si Gajah, Sigap Lampung, Lampung Berita, serta aplikasi seperti e-Samsat dan Lampung Sehat.

Dalam jangka panjang, aplikasi tersebut nantinya akan menjangkau seluruh kabupaten/kota di Lampung, dengan tambahan fitur seperti layanan ambulans, antrean fasilitas kesehatan, hingga informasi wisata dan perpustakaan keliling.

Langkah ini juga sejalan dengan visi bersama Lampung maju menuju Indonesia emas, yang menempatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan.

Pemerintah tidak hanya membangun infrastruktur digital, tetapi juga menyiapkan penguatan sumber daya manusia (SDM) dan regulasi, agar partisipasi warga benar-benar terakomodasi dalam sistem pemerintahan yang modern. (***)

Editor : Febri Arianto