Anggota DPR RI Komisi II Ahmad Muzani (Pidato) | Lampungpro.co/Snd

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Komisi II DPR RI menggelar Sosialisasi Pancasila dengan tema 'Gotong Royong Membumikan Pancasila' bertempat di Auditorium Gedung K FKIP Universitas Lampung, Bandar Lampung, Selasa (22/11/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPR RI dari Komisi II, Ahmad Muzadi sekaligus membuka kegiatan. 

Ahmad Muzani mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara menjadi perekat antar masyarakat Indonesia. "Kita dari berbagai suku, bahasa, dan keberagaman apa yang dapat menyatukan kita yaitu Pancasila. Karena dengan adanya Pancasila kita saat ini bisa bersatu dan bergotong royong," ucap Muzani.

Sebelumnya, Ahmad Muzani mempraktekan salam Pancasila yang dahulu dibuat oleh Presiden Pertama Ir. Soekarno. "Sebelumnya salam Pancasila itu lima jari sejajar dipipi kita. Kemudian, saat kemerdekaan menjadi kepalan di atas kepala yang memaknai merekatkan dan semangat juang bangsa Indonesia," ujar Muzani. 

Seluruh falsafah Pancasila, ucap Muzani, sudah diajarkan dahulu dari kedua orang tua, guru, dan para ulama. "Jadi sebagai generasi muda dan penerus estafet kepemimpinan bangsa ini, harus benar-benar menghormati mereka. Karena dari merekalah dasar Pancasila itu diajarkan seperti saling menghormati, gotong royong, tolong menolong, dan tenggang rasa," kata Muzani. 

Saat ini, ujar Muzani, Indonesia memasuki masa kebangkitan terbukti Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah di G20. "Indonesia masuk dalam jajaran negara terkaya ke 16 dari 20 negara, hal itu terbukti Indonesia masuk dalam G20. Jadi, generasi muda harus berbangga saat ini Indonesia terus akan maju. Menurut survei diusia 100 tahun Indonesia yaitu pada tahun 2045 akan menjadi negara terkaya ke 5 dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah," ungkapnya. 

"Jadi, Generasi Muda harus terus maju dan berkarya raih cita-cita setinggi langit. Berikan karya untuk Indonesia Raya," tutupnya. 

Sementara, Analisis Kebijakan Ahli Madya BPIP, Achdyat mengatakan kegiatan ini sebagai pengingat dan penguat Pancasila di tengah masyarakat. "Mensosialisasikan dan membumikan Pembinaan Ideologi Pancasila kepada masyarakat secara luas. Dan lebih menguatkan kembali Ideologi Pancasila kepada masyarakat Indonesia pada umumnya," ucapnya. 

Turut hadir dalam kegiatan tiga pembicara yaitu Dosen PPKN Unila, Edy Siswanto, Kaprodi Pendidikan Sejarah Unila, Suparman Arif, dan Budayawan Lampung, Ari Pahala Hutabarat. (***) 

Editor : Sandy