RAWAJITU TIMUR (Lampungro.co): Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Lampung, bersama tim Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung, menyambangi sejumlah petambak udang di Tulang Bawang. Mereka mengambil sampel air petambak di Dipasena, Rawajitu Timur, Tulang Bawang.
Kepala BIKPM Lampung, Tegas Ashari Syarief mengatakan, pihaknya memonitoring pencegahan penyakit Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND) udang di kawasan Pertambakan Dipasena. Tim mengambil sampel air tambak, yang selanjutnya diuji di laboratorium.
"Kami memenuhi permintaan Kepala Dinas Perikanan Tulang Bawang, sehubungan adanya pemberitaan terkait AHPND di Dipasena sudah mewabah. Hal ini perlu diklarifikasi, untuk mengecek langsung kebenarannya," kata Tegas Ashari Syarief dalam keterangannya, Sabtu (13/8/2022).
Pihaknya merasa bertanggungjawab, sehingga membawa tim sebagai bentuk tanggap darurat, untuk menyikapi masalah di Dipasena. Selain itu, pihaknya juga akan mencarikan solusi, sebagai upaya pencegahan dan penanganan penyakit udang pada budidaya petambak
Semangat itu, Koordinator Bidang Budidaya Badan Pengurus Pusat (BPP) P3UW Lampung, Terang Eshak Johansyah mengungkapkan, pihaknya membantu Tim BKIPM mengambil sampel air dibeberapa titik, untuk diuji apakah benar AHPND atau penyakit lain. Selain air tambak untuk budidaya, sampel juga diambil dari air saluran pasok budidaya.
"Kami bersama tim turun ke Bumi Dipasena Mulya dan Bumi Dipasena Makmur. Kami ambil sampel air secara acak di delapan titik, dimana ada enam titik air di tambak dan dua titik air di saluran pasok," ungkap Terang Eshak.
Sampel diambil pada tambak dengan sistem Day Of Culture (DOC) udang rata-rata 40 hari. Sampel selanjutnya dibawa BKIPM untuk dicek di laboratorium mereka, hasilnya akan diberitahukan setelah 15 hari
Terpisah, Ketua P3UW Lampung, Suratman, menyambut baik atas kegiatan yang dilakukan BKIPM tersebut. "Kami siap mendukung semua program pemerintah, termasuk BKIPM ini, untuk menekan penyebaran penyakit udang di Tambak Dipasena," jelas Suratman. (***)
Editor : Febri Arianto
Reportase : Nafian Faiz
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
6913
Bandar Lampung
13309
Bandar Lampung
12352
564
15-Mar-2025
526
15-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia