MALANG (Lampungpro.com): Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pada akhir 2019 jalan tol dari Merak sampai Pasuruan akan tersambung. Akhir 2019 dari Merak sampai Banyuwangi tersambung, kata Presiden saat meresmikan Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Seksi Ngawi-Wilangan), di Gerbang Tol Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Madiun, Jawa Timur, Kamis (29/3/2018) siang.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa era yang sangat modern sekarang ini semua negara ingin serba cepat, singkat, dan online. Negara yang lambat pasti ditinggalkan megara lain, ujar Presiden.

Hal ini, kata Presiden, untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain. Pasalnya, infrastruktur yang merupakan tahapan pertama pondasi penting untuk bersaing dengan negara-negara lain. Presiden memberi contoh, ketika pembangunan tol Jagorawi di 1977, banyak negara belajar dari Indonesia seperti Tiongkok, Malaysia, Vietnam, dan Filipina.

Namun saat ini, menurut Presiden, pembangunan infrastruktur itu perlu dikejar agar tidak tertinggal dengan negara tetangga. Karena itu, Presiden menyampaikan rasa syukur telah selesainya ruas Ngawi-Wilangan. Mudik lebaran nanti sudah dapat dinikmati, kata Presiden seraya menempelkan e-toll tanda diresmikannya ruas tol Ngawi-Kertosono yang diikuti penandatanganan prasasti.

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Seksi Ngawi-Wilangan) itu. Gubernur mengaku semula tidak memperkirakan di Madiun akan ada jalan tol.

Panjang jalan utama tol yang dikerjakan PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) itu adalah 87 kilometer (km). Terdiri dari Klitik (Ngawi)-Wilangan 49,5 km dan Wilangan-Kertosono 37,5 km. Dalam jalan tol ini akan ada 3 buah simpang susun yakni Madiun, Caruban, dan Nganjuk. (PRO1)