Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Akhir Pekan Jalan Protokol Bandar Lampung Makin Macet, tak Ada Polisi Lalu Lintas
Lampungpro.co, 27-Nov-2021

Amiruddin Sormin 1992

Share

Kemacetan di putaran depan Bank Mandiri Jalan Teuku Umar. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sejak pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jumlah wisatawan berkunjung ke Bandar Lampung meningkat. Sayangnya, tidak diimbangi dengan pengaturan arus lalu lintas di jalan protokol.

 


Akibatnya, kemacetan terjadi di jalan protokol Bandar Lampung seperti Jalan ZA Pagar Alam, Jalan Teuku Umar, hingga Jalan Radin Inten. Kemacetan terutama siang hari menjelang putaran (u turn). 

 

Pantauan Lampungpro.co, Sabtu (27/11/2021) sejak Bandar Lampung menyandang PPKM Level 2 dalam sebulan terakhir, setiap akhir pekan, jalan protokol dijejali kendaraan berplat luar Lampung. Kemacetan dipicu oleh pengaturan arus lalu lintas yang tak terkoordinasi dan dikendalikan sejumlah anak muda.

 

Tak tampak petugas kepolisian. Akibatnya, anak-anak muda yang mengatur kendaraan yang akan putar balik lebih memprioritaskan pengendara yang memberikan uang tips. 

 

Titik kemacetan parah dan berwarna merah di Google Maps pada pukul 14.00 WB, misalnya tampak di putaran depan pul bus Gumarang Jalan ZA Pagar Alam. Kemacetan di sini selain karena kendaraan putar balik dari dua arah juga akibat kendaraan yang keluar langsung berbalik arah dari resto cepat saji KFC. 

 

Sebenarnya, saat dijaga petugas kepolisian, kendaraan yang keluar dari KFC tidak diperkenankan langsung balik arah tapi harus memutar di bawah flyover MBK. Namun, arus lalu lintas yang dikendalikan anak-anak muda itu, memberi akses, sehingga kemacetan makin parah.

 

Titik macet juga terjadi di pertigaan Jalan Teuku Umar tepatnya di depan rumah dinas Danrem 043/Gatam. Di sini adalah putaran untuk balik arah dan pertemuan dengan Jalan Urip Sumoharjo. 

 

Di titik ini, sebenarnya polisi mengantisipasi dengan membuat barikade agar kendaraan tidak langsung lurus menuju Jalan Kijang. Namun anak-anak muda yang mengatur arus lalu lintas memberikan akses langsung sehingga menghambat kendaraan.

 

Titik berikutnya di putaran balik depan Bank Mandiri Jalan Teuku Umar. Seperti halnya u turn yang lain, di sini pada siang hari juga diatur anak-anak muda yang mengharap imbalan dari pengendara. 

 

Petugas kepolisian dibantu aparat Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung hanya tampak mengatur arus lalu lintas di pagi dan sore pada jam kerja Senin-Jumat. Namun pada libur Sabtu-Minggu, arus lalu lintas di jalan protokol ini praktis dikuasai anak-anak muda.

 

Sedangkan kemacetan di Jalan Raden Intan depan Ramayana terjadi sebagai dampak penyempitan (bottle neck) menjelang. Namun dampak kemacetan ini mengular hingga Jalan Kotaraja.(***)

 

Editor dan Reportase: Amiruddin Sormin

 

 

 

 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

19961


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved