BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Watoni Noerdin menyarankan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung membangun jalan dengan konsep final tuntas, terutama di ruas jalan yang banyak menunjang perekonomian seperti kawasan wisata. Pola pembangunan jalan yang selama dipakai Dinas PUPR, kata Watoni, yakni sistem spot harus diubah.

"Kami sering menyarankan agar diubah ke final tuntas. Artinya, pekerjaan jalan yang banyak menunjang ekonomi masyarakat seperti di kawasan pariwisata dikerjakan tuntas, jangan spot-spot. Apalagi jalan di kawasan pariwisata menuju Teluk Lampung. Angka kunjungan wisatawan ke sana terus naik, tapi jalannya juga harus diperlebar," kata Watoni, di Bandar Lampung, Minggu (12/11/2017).

Pernyataan tersebut dia sampaikan terkait tren peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Lampung. Menurut politisi PDIP yang membidangi infratruktur ini, jalan menuju Teluk Lampung tidak lagi memadai. Apalagi banyak wisatawan berkunjung memakai bus. "Ketika bandara dibenahi, jalan menuju ke tempat wisata juga ikut dibenahi karena ini satu kesatuan dalam menaikkan kunjungan wisata," kata Watoni.

Harapan peningkatan jalan provinsi menuju Teluk Lampung, juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran Sri Nugraini. Menutut Sri, pelebaran jalan dari Lempasing hingga Padangcermin, mendesak dilakukan mengingat padatnya wisatawan terutama pada akhir pekan. "Setiap weekend jalur ini selalu padat karena jalan sempit dan banyak perbukitan," kata Sri Nugraini.

Sri yang mantan Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran Pesawaran ini mengatakan, selain jalan kurang lebar, pelambatan kendaraan akibat tikungan di sejumlah perbukitan yang memperlambat laju kendaraan. "Bukit-bukit ini bisa di-cutting, agar manuver kendaraan lebih cepat," kata Sri. (PRO1)