IMM Saat Treatrikal Salat Jenazah Pimpinan DPR | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Lampung melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law), di Kantor DPRD Provinsi Lampung, Jumat (9/10/2020). Selain itu, mereka juga melakukan aksi treatrikal berupa salat jenazah bergambar pimpinan DPR RI dan DPRD Provinsi Lampung.

Mereka menilai undang-undang tersebut, tidak berpihak kepada buruh, perempuan, dan masyarakat bawah lainnya. "Kami DPD IMM Lampung bersama sebagian elemen mahasiswa lainnya penolakan omnibus law. Aksi ini kami minta DPRD Lampung, untuk menerima aspirasi kami yang dianggap penting untuk direspon," kata Ketua Umum DPD IMM Lampung Sahru Romadon.

Selain aksi di Kantor DPRD Provinsi Lampung, mereka berencana akan melakukan aksi ke Polda Lampung mengecam represifitas aparat, saat mengamankan aksi pada Rabu (7/10/2020) lalu. Mereka tidak ingin represifitas aparat tersebut, terjadi lagi di wilayah Lampung.

"Ada keterangan bahwa ada penyusup dan lainnya, kami menyayangkan hal ini. Ini sebelum diparipurnakan sudah mendapat penolakan dalam substansinya. Kami ingin menyampaikan ke Polda Lampung, bahwa masyarakat yang menyampaikan aspirasi bisa dijamin aspirasinya," ujar Sahru Romadon.

Pantauan Lampungpro.co, aksi tersebut  berjalan damai, aman, dan lancar dengan dikawal puluhan personil dari Polri, TNI, dan Satpol PP. Selain IMM Lampung, aksi ini turut dihadiri elemen mahasiswa KMHDI dan GMKI Provinsi Lampung. (PRO3)