Ilustrasi pasien dalam perawatan corona | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Penambahan orang dalam pemantauan (ODP) di Provinsi Lampung yang dinyatakan meninggal dunia dari data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung per 9 Mei 2020, merupakan seorang perempuan berusia 65 tahun yang berasal dari Pararejo, Kabupaten Pringsewu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, adapun kronologis ODP perempuan tersebut yang meninggal dunia, dimana pada 24 April 2020 lalu, pasien datang ke salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung Pukul 23.24 WIB, dengan keluhan sudah dalam keadaan lemah gerak sebelah kanan dan juga nyeri kepala.

"Keluhan lainnya, pasien tersebut tidak dapat berbicara. Namun dia tidak keluhan mual dan kejang. Adapun CT-Scan kepala sudah dalam keadaan kronik luas dan edema hemicereburum kiri. Kemudian hasil labnya, DPJP meminta rawat bersama dengan spesialis penyakit dalam dan diagnosa ITP," kata Reihana, Sabtu (9/5/2020).

Selanjutnya pada 7 Mei 2020 kemarin, pasien direncanakan untuk melakukan operasi. Namun belum bisa dilaksanakan lantaran trombosit pasien dibawah 50 RB. Selanjutnya pasien dilakukan rapid tes dengan hasil reaktif atau positif. Sehingga pasien disarankan untuk dilakukan swab dan dipindah ke ruang isolasi.

"Pada tanggal 8 Mei 2020 kemarin pasien sudah dilakukan swab. Kemudian selama perawatan di ruang isolasi keadaan pasien terus menurun. Tanggal 9 Mei 2020 sekitar Pukul 04.25 WIB kesadaran pasien terus menurun," ujar Reihana.

Setelah Pukul 04.25 WIB kesadarannya terus menurun, kemudian pada Pukul 07.30 WIB, pasien dilaporkan apnoe hingga akhirnya ia dinyatakan meninggal dunia. Adapun penata laksanaan jenazah pasien tersebut, telah dilaksanakan sesuai dengan penata laksanaan jenazah Covid-19. (FEBRI/PRO2)