BANDUNG (Lampungpro.com): Keluarga Alumni Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran (KA IP-Unpad), menyatakan netral pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April 2019. KA IP-Unpad dengan sadar menegaskan bahwa dalam persoalan Pilpres 2019, menyatakan diri tidak berpihak.

Namun kami menghargai semua proses politik untuk menentukan kepemimpinan nasional sebagai bagian dari proses demokrasi, kata Ketua Umum KA IP-Unpad, Ervik Ari Susanto, dalam sambutannya pada pelantikan pengurus dan rapat Kerja KA IP-Unpad periode 2019-2022 di Sheraton Hotel, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/1/2019).

Sebagai bagian kalangan cendikiawan, kata Ervik, pihaknya berharap dapat menyuarakan aspirasi demi kemaslahatan umat dan masyarakat kepada kedua figur terbaik bangsa. Dukungan terhadap salah satu pihak hanya akan membuat tembok pemisah terhadap pihak lain.

"Kampus dan komunitas alumni sebaiknya lebih berperan untuk meminimalkan kemungkinan semakin terbelahnya masyarakat bangsa ini," kata Ervik Ari Susanto yang juga Komisaris Utama Lampungpro.com itu.

Hingga jumlah alumni Ilmu Pemerintahan Unpad sudah mencapai ribuan orang. Tersebar di berbagai bidang pengabdian, baik di pemerintahan, BUMN/BUMD, akademisi, wiraswasta maupun menjadi professional di perusahaan swasta multinasional. Menurut Ervik, ini menjadi satu kekuatan tersendiri, terutama dalam konteks membangun jejaring yang pada gilirannya dapat berkontribusi bagi pengembangan karier lulusan IP Unpad, dan kemajuan alamater sebagai rumah besarnya.

Ervik yang juga CEO Epic Group ini menyampaikan hubungan antara alumni dan kampus biasanya lebih didominasi yang bersifat primordial dan emosional. Harapan kita agar alumni mampu menjadi inspirasi bagi adik-adik kelasnya dan menerangi dinamika kehidupan kampusnya, kata Ervik.

Pada sisi lain, ada pula hubungan alumni dengan kampusnya didasari oleh sesuatu dorongan subjektif kemanusiaan. Namun kita berharap agar hubungan tersebut tidak terkotori kepentingan yang sifatnya lebih sesaat, berubah-ubah, yang bahkan tak jarang hanya dipengaruhi alasan pragmatis, ujar dia.

Terkait persoalan di tahun politik seperti ini, menurut Ervik, komunitas alumni perguruan tinggi, adalah komunitas cendikiawan yang independen. Dengan dasar pemikiran itu, Ervik menyatakan sebagai sebuah institusi, pihaknya netral.

Acara Pelantikan dan Rapat Kerja KA IP-Unpad ini juga dihadiri Dekan Fisip Unpad, Dr. Widya Setiabudi, MT, MSi, Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisip Unpad, Rudiana, SIP, MSi, para staf pengajarIP Fisip Unpad. Kemudian segenap pengurus yang dilantik dan perwakilan dari berbagai angkatan lulusan Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran. (PRO1)