Raushan Fikri Alumni Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

Terakhir tahap IV ada tes MCU atau kesehatan akhir," terangnya. 

Ia menjelaskan, setelah dinyatakan lulus, baru mengikuti proses bela negara selama satu minggu di Pusdiksi (Marinir/Angkatan Darat) Bogor. Raushan punya pesan untuk mahasiswa Teknokrat. 

"Jadi mahasiswa Teknokrat itu mesti tekun dalam belajar, kemudian rajin mengasah skill dan berupaya menekuni skill yang sedang digemari. Tidak lupa untuk selalu rajin beribadah dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar dipermudah setiap langkah kita, ujarnya.

Pria kelahiran Bandar Lampung 14 Februari 1997 ini kini tinggal di Jalan Gunung Krakatau, Bandar Lampung. Anak pasangan Dismiyarti dan Zulmarito ini juga berterima kasih atas peran Teknokrat.

Kata dia, peran kampus sangat besar hingga ia berada di titik ini. Pasalnya, selain mendapat pengetahuan yang luar biasa, Teknokrat juga memberikan dukungan kepada semua mahasiswa untuk meningkatkan kualitas diri.

Itu yang membuat kami para alumni punya daya saing masuk ke dunia kerja, tutupnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. bersyukur Raushan kini berkarier di salah satu BUMN di Indonesia itu. Ia ingin semua mahasiswa mengambil pengalaman Raushan ini sebagai contoh yang baik.